Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret kue cucur
Potret kue cucur (commons.wikimedia.org/Cun_Cun)

Kue cucur termasuk jajanan pasar bercita rasa manis yang mudah dijumpai, terutama di pasar tradisional. Warnanya dan rasanya beragam, seperti cucur gula merah, pandan, hingga merah-putih. Bentuknya menyerupai topi dengan bagian dalamnya yang berserat.

Meskipun kue ini tampak sederhana dan cara memasaknya pun cukup dengan digoreng. Namun, komposisi bahan dan langkah pembuatannya yang kurang tepat akan membuat kue cucur gak berserat.

Kira-kira apa saja penyebab kue cucur tidak berserat? Mari kita cari tahu dari artikel di bawah ini!

1. Komposisi adonan yang kurang tepat

Kue cucur biasanya dibuat menggunakan kombinasi tepung beras dan tepung terigu protein sedang. Komposisi keduanya yang kurang tepat bisa membuat cucur tidak berserat. Terlalu banyak tepung beras akan membuat kue menjadi keras, sebaliknya terlalu banyak tepung terigu dapat membuat teksturnya terlalu lembut dan kurang berserat.

Oleh sebab itu, kamu perlu menggunakan takaran yang tepat antara tepung beras dan tepung terigu. Umumnya menggunakan rasio 1:1, misalnya 100 gram tepung beras dicampur dengan 100 gram tepung terigu. Namun, kamu juga bisa menggunakan 125 gram tepung beras dan 100 gram tepung terigu.

2. Tingkat kekentalan adonan tidak ideal

Potret membuat adonan kue (freepik.com/freepik)

Kekentalan adonan berpengaruh pada pembentukan serat kue cucur. Adonan yang terlalu kental akan menghasilkan kue yang keras dan sulit mengembang. Solusinya, kamu bisa menambahkan takaran bahan cair ke dalam adonan hingga tingkat kekentalannya sedang.

Sebaliknya, kalau adonan terlalu encer, maka hasilnya akan tipis dan tidak berserat. Kamu bisa menambahkan tepung untuk mengatasi hal tersebut. Adonan kue cucur yang ideal akan jatuh perlahan dari sendok dan membentuk pita.

3. Proses resting kurang optimal

Kamu harus mengistirahatkan adonan dulu sebelum menggorengnya, agar glutennya rileks. Sebab, kue cucur dibuat menggunakan tepung terigu yang mengandung gluten. Resting yang terlalu singkat akan atau suhu terlalu dingin dapat membuat kue cucur tidak berserat.

Sebaiknya resting adonan dilakukan minimal 1 jam, kalau perlu lebih lama hingga 2 jam. Simpan adonan di tempat tertutup dan pada suhu ruang. Sebaiknya ruangan cukup hangat dan terlindung dari angin.

4. Minyak tidak panas

Potret minyak di dalam wajan (vecteezy.com/gun21awan740843)

Meskipun kamu sudah mengistirahatkan adonan, bukan berarti bisa langsung menggorengnya. Pastikan minyak sudah panas, sebelum menuangkan adonan. Minyak yang masih dingin akan membuat kue cucur tidak mengembang apalagi berserat.

Sebaliknya, minyak yang terlalu panas dapat membuat bagian tepi kue cucur mudah gosong, tetapi bagian tengahnya masih mentah. Selain itu, hindari pula menggunakan terlalu banyak minyak hingga membuat seluruh adonan terendam. Hal ini akan membuat kue berminyak dan tidak mengembang sempurna. 

5. Api yang terlalu kecil

Teknik menggoreng yang tepat juga berperan penting untuk membuat kue cucur berserat, termasuk besar dan kecilnya api. Jika api yang kamu gunakan terlalu besar, maka akan membuat kue gosong. Sedangkan, api yang terlalu kecil membuat kue tidak mengembang.

Gunakan api sedang saat menggoreng kue cucur. Setelah minyak sudah cukup panas, barulah tuangkan adonan ke dalam wajan. Menggoreng cucur perlu ketelatenan, karena harus memasukkan satu centong adonan untuk menghasilkan kue yang mengembang sempurna dan berserat.

Ternyata hal-hal sepele dapat menyebabkan kue cucur tidak berserat dan mengembang sempurna. Kamu pun harus cermat saat membaca resep dan tips membuatnya, agar berhasil. Gimana, sudah siap bikin kue cucur sendiri di rumah?

Editorial Team