5 Perbedaan Cendol di Malaysia dan Indonesia, Mana Favoritmu?

Jangan heran jika kuliner di Malaysia memiliki banyak kesamaan dengan kuliner Indonesia. Selain karena serumpun, banyaknya warga Indonesia melakukan imigrasi ke Negeri Jiran. Tidak cuma membawa budaya baru saja, tapi juga memperkenalkan kuliner.
Salah satu kuliner malaysia yang mencuri perhatian yakni cendol. Seperti kita ketahui, cendol adalah minuman tradisional Indonesia berbahan dari tepung beras. Ternyata, ada sedikit perbedaan antara cendol khas Malaysia dan Indonesia, lho. Yuk, simak bersama!
1. Cendol khas Malaysia rata-rata dibuat dari tepung hunkwe
Di Indonesia sendiri cendol mulanya dibuat dari tepung hunkwe, lho. Namun kini, cendol bisa divariasikan dengan tepung apapun seperti tepung beras hingga tepung kanji.
Nah, masyarakat Malaysia lebih memilih menggunakan tepun hunkwe, lho. Alasannya karena tekstur cendol dengan tepung hunkwe lebih padat kenyal. Menurut masyarakat setempat, penggunaan tepung hunkwe membuat cendol tidak mudah ambyar pada proses pembuatannya. Selain itu, tepung ini punya rasa khas juga karena terbuat dari sari pati kacang hijau.
2. Es cendol malaysia menggunakan es serut
Kebanyakan cendol khas Malaysia disajikan pada mangkuk es. Karena disajikan pada mangkuk, umumnya es cendol khas Malaysia disajikan menggunakan es serut yang jumlahnya banyak dan dipadatkan dengan bentuk menyerupai gunung. Mirip seperti gunungan es serut pada es teler khas Indonesia, lho.
Berbanding terbalik dengan cendol khas Indonesia yang disajikan dengan es kristal atau es cube. Selain itu, es cendol di Indonesia juga disajikan pada gelas.
3. Manisnya cendol Malaysia berasal dari sirup gula aren
Pemanis cendol Malaysia lebih praktis, lho. Di mana, cendol Malaysia dikucuri dengan sirup yang terbuat dari gula aren. Jadi, tidak mengkaramelisasi gula jawa atau gula aren seperti saus manisnya cendol di Indonesia. Bukan cuma sirup gula aren, bisa juga diganti dengan brown sugar syrup, lho.
Layaknya cendol di Indonesia, setelah saus manis sirup gula aren, cendol khas Malaysia disiram dengan kuah santan.
4. Ciri khas isi cendol Malaysia terdapat kacang merah dan jagung manis
Beda dengan cendol di Indonesia yang biasanya hanya dihidangkan begitu saja atau hanya dengan tambahan irisan buah nangka, cendol di Malaysia memiliki pelengkap tambahan yang berciri khas sekali, lho. Bisa dibilang isian cendol di sini sudah sepaket.
Komposisi cendol khas Malaysia terdiri dari cendol, kacang merah, dan jagung manis. Isiannya yang ramai sehingga menikmati cendol khas Malaysia cepat memberi rasa kenyang dan tentunya menyegarkan.
5. Durian dan ketan masih pelengkap tambahan cendol khas Malaysia
Selain isian yang berciri khas, cendol khas Malaysia masih diberi pelengkap supaya makin menggugah selera. Isian tambahannya berupa buah durian yang dibiarkan masih menempel dengan bijinya. Ada pula ketan yang telah dikukus, lho. Wah, sudah kebayang kesegaran dari cendol khas Malaysia ini!
Ternyata perbedaan cendol khas Malaysia dan Indonesia terletak di isi tambahan, ya. Ramai dengan isian, kamu pun bisa mengkreasikan cendol dengan isian yang dipunya cendol khas Malaysia tadi, lho. Dijamin rasanya ramah dengan lidah orang Indonesia juga, lho!