Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi full english breakfast
ilustrasi full english breakfast (commons.wikimedia.org/o.tacke)

Intinya sih...

  • Cara penyajian yang berbeda antara Irish Breakfast dan English Breakfast

  • Karakter sosis yang mempengaruhi rasa utama dari kedua sarapan

  • Pilihan minuman pendamping sarapan yang berbeda untuk Irish Breakfast dan English Breakfast

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menu sarapan dari suatu negara selalu menarik untuk dikulik, termasuk saat membandingkan irish breakfast dan english breakfast. Keduanya terlihat mirip di foto, tetapi sebenarnya punya detail kecil yang membuat pengalaman makannya berbeda.

Banyak orang tahu keduanya sebagai sarapan khas Eropa, padahal tiap versi punya perbedaan. Supaya kamu gak lagi salah mengira, ini beberapa perbedaan irish breakfast dan english breakfast yang bagi beberapa orang sama saja.

1. Cara penyajian yang menunjukkan kebiasaan makan

ilustrasi irish breakfast (commons.wikimedia.org/O'Dea)

Irish breakfast biasanya disusun dengan posisi antarbahan terbilang rapat, terutama sosis atau bacon yang cenderung cepat dingin. Roti kentang, jamur, dan tomat ditempatkan dalam jarak dekat sehingga mudah disantap. Penataan ini sering dipakai dalam keluarga Irlandia yang terbiasa sarapan cepat sebelum beraktivitas.

English Breakfast ditata berbeda, karena setiap item diletakkan sendiri-sendiri. Bacon, sausages, beans, dan telur dipisahkan agar tekstur masing-masing tetap terjaga. Penyajian ini banyak digunakan di kedai dan pub yang ingin pelanggan dapat melihat seluruh isi piring dengan jelas.

2. Karakter sosis yang mempengaruhi rasa utama

ilustrasi english breakfast (commons.wikimedia.org/Andy Li)

Irishbreakfast memakai sosis yang lebih padat dengan sedikit bumbu, sehingga rasa dagingnya lebih terasa. White pudding juga sering ditambahkan, sehingga memberikan tekstur lembut tanpa aroma yang terlalu kuat. Bacon versi Irlandia biasanya tidak terlalu renyah, sehingga rasanya menyatu dengan komponen lain tanpa kontras yang tajam.

Pada english breakfast, sosis lebih juicy dan kadar lemaknya sedikit lebih tinggi. Black pudding lebih sering digunakan, sehingga aromanya lebih nendang daripada versi Irlandia. Bacon Inggris biasanya dimasak hingga sedikit renyah, sehingga lebih krispi saat digigit.

3. Penggunaan kentang sebagai karbohidrat sarapan

ilustrasi hash brown (instagram.com/aishah_jaafar2107)

Irish breakfast lebin menonjolkan potato farl, yakni roti kentang pipih yang dimasak di wajan hingga permukaannya sedikit kering. Teksturnya empuk dan tidak berminyak, sehingga menjadi teman yang cocok untuk dimakan ebrsama daging dan telur. Farl juga membantu menyeimbangkan hidangan sarapan tanpa menutupi rasa komponen lain.

English Breakfast biasanya memakai hash brown yang renyah di bagian luar. Kentang diparut, dibentuk, lalu digoreng hingga garing hingga menghasilkan tekstur yang lebih kontras. Hash brown memberikan rasa gurih yang terasa begitu digigit. Olahan kentang satu ini cocok untuk kamu yang suka sarapan dengan elemen lebih krispi.

4. Cara memasak sayuran yang mengubah cita rasa

ilustrasi english breakfast (commons.wikimedia.org/Andy Li)

Jamur yang sering disajikan dalam sepiring irish breakfast sering dimasak dengan teknik yang cepat dengan menggunakan sedikit minyak agar tekstur jamur tetap lembap. Kemudian, tomatnya dipanggang perlahan hingga rasanya lembut. Dua komponen ini memberi warna di tengah hidangan yang didominasi daging.

Sementara itu, english breakfast menggunakan sayuran dengan teknik memasak yang berbeda. Jamur digoreng hingga warnanya kecokelatan dan aromanya lebih keluar. Sementara itu, untuk tomat biasanya dipanaskan dengan suhu lebih tinggi, sehingga bagian tengahnya lebih juicy.

5. Pilihan minuman pendamping sarapan

ilustrasi teh pendamping irish breakfast (commons.wikimedia.org/Lexane Sirac)

Irish breakfast biasanya disantap sembari ditemani secangkir teh hitam pekat yang diseduh agak lama. Tak jarang ditambahkan susu meski hanya sedikit agar rasa tehnya tidak tertutup. Warga di Irlandia memilih teh karena memberi rasa hangat saat disantap bersama daging.

Lain halnya dengan english breakfast yang lebih sering disajikan dengan teh lebih creamy. Susu yang dipakai biasanya lebih banyak, sehingga teksturnya lembut dan sedikit manis. Teh jenis english breakfast blend menjadi pilihan umum karena rasanya begitu nikmat bila dipadukan dengan bacon dan beans.

Kedua hidangan ini menunjukkan bagaimana kebiasaan masyarakat Irladia dan Inggris saat sarapan. Meski tampak mirip, detail penyajiannya memberi pengalaman yang berbeda ketika disantap. Dari dua gaya sarapan ini, mana yang ingin kamu coba lebih dulu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team