Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi nastar (vecteezy.com/115797422441720)
ilustrasi nastar (vecteezy.com/115797422441720)

Intinya sih...

  • Nastar premium menggunakan bahan berkualitas tinggi, seperti mentega murni dan gula halus, menghasilkan tekstur lembut dan aroma wangi.
  • Selai nanas pada nastar premium dibuat secara handmade dengan nanas segar, menghasilkan rasa seimbang tanpa pemanis buatan.
  • Tekstur nastar premium lebih renyah di luar namun lembut di dalam, dibuat dengan teknik khusus dan harga lebih tinggi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nastar adalah salah satu kue kering yang selalu hadir saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Namun, tidak semua nastar memiliki kualitas yang sama, karena ada nastar premium dan ada nastar biasa, yang keduanya memiliki karakteristik berbeda.

Memahami perbedaan nastar premium dan biasa bisa membantu dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan selera dan anggaran, lho. Perbedaan ini tidak hanya berpengaruh pada harga, tetapi juga rasa, tekstur, hingga daya tahan kue tersebut. Ketahui beberapa perbedaan nastar premium dan biasa berikut ini agar tidak salah pilih, ya!

1. Bahan baku yang digunakan

ilustrasi bahan baku nastar (vecteezy.com/saddhavisual)

Nastar premium dibuat menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti mentega murni, kuning telur segar, serta tepung berkualitas tinggi yang menghasilkan adonan lebih lembut. Sementara itu, nastar biasa sering dibuat dengan margarin atau mentega campuran serta telur yang tidak dipilih secara selektif, sehingga berpengaruh pada hasil akhirnya. Penggunaan bahan premium ini juga menjadikan nastar premium memiliki aroma yang lebih wangi dan menggugah selera.

Selain itu, bahan tambahan, seperti gula dan susu, yang digunakan pada nastar premium juga lebih berkualitas. Gula yang digunakan biasanya lebih halus, sehingga adonan lebih mudah tercampur rata. Sementara itu, nastar biasa mungkin menggunakan gula pasir biasa yang hasilnya tidak sehalus nastar premium. Dengan bahan baku yang lebih berkualitas, tidak heran jika nastar premium lebih kaya raya dan tekstur lebih lembut.

2. Isian selai nanas

ilustrasi selai nanas (commons.wikimedia.org/Hyeon-Jeong Suk)

Selai nanas menjadi komponen penting dalam kue nastar, dan kualitasnya sangat menentukan rasa akhir kue tersebut. Pada nastar premium, selai nanas biasanya dibuat secara handmade menggunakan nanas segar yang dimasak perlahan hingga menghasilkan tekstur lembut dan cita rasa yang pas. Proses ini memungkinkan selai memiliki keseimbangan rasa manis dan sedikit asam, tanpa tambahan pemanis buatan atau bahan pengawet yang bisa mengurangi kualitas rasa.

Sebaliknya, nastar biasa cenderung menggunakan selai nanas instan atau selai yang diproduksi dalam jumlah besar. Selai ini sering kali mengandung pemanis tambahan serta pengawet untuk memperpanjang masa simpan. Hal ini membuat selai nastar biasa memiliki rasa yang lebih manis dan kurang segar dibandingkan dengan selai buatan sendiri.

Dari segi tekstur, selai nastar premium lebih halus dan menyatu dengan adonan. Sementara itu, selai nastar biasa sering kali lebih kering atau bahkan agak keras.

3. Tekstur dan rasa

ilustrasi tekstur nastar (commons.wikimedia.org/Taman Renyah)

Tekstur nastar premium dan biasa juga sangat berbeda, karena bahan baku dan cara pengolahan yang digunakan. Tekstur nastar premium umumnya renyah di bagian luar, tetapi tetap lembut dan lumer di dalam. Hal ini dikarenakan penggunaan mentega berkualitas tinggi yang menghasilkan adonan lebih halus dan tidak mudah kering. Saat digigit, nastar premium memberikan sensasi lebih lembut, serta rasa mentega yang kuat.

Di sisi lain, nastar biasa cenderung memiliki tekstur yang lebih padat dan terkadang kering. Hal ini dipengaruhi penggunaan margarin atau mentega berkualitas rendah yang menghasilkan tekstur lebih kasar. Rasa nastar biasa juga cenderung lebih manis, karena penggunaan selai instan, sedangkan nastar premium lebih seimbang antara manis dan gurih. Perbedaan ini membuat nastar premium lebih disukai, lho!

4. Teknik pembuatan

ilustrasi membuat nastar (vecteezy.com/112305364900703494711)

Cara pembuatan nastar premium dan biasa juga mempengaruhi hasil akhirnya. Nastar premium biasanya dibuat dengan teknik khusus, seperti proses pengocokan mentega dan gula yang lebih lama untuk menghasilkan tekstur lebih lembut.

Selain itu, pengulenan adonan dilakukan dengan hati-hati agar tekstur nastar tetap renyah di luar tetapi lembut di dalam. Proses pemanggangan pun dilakukan dengan suhu yang lebih stabil agar hasilnya merata dan tidak mudah retak.

Sebaliknya, nastar biasa sering kali dibuat dengan teknik lebih sederhana. Adonan bisa dicampur secara cepat tanpa terlalu memperhatikan konsistensi, sehingga hasil akhirnya bisa lebih keras atau mudah hancur.

Pemanggangan juga bisa dilakukan tanpa kontrol suhu yang baik, sehingga terkadang nastar biasa lebih mudah gosong atau terlalu kering. Teknik pembuatan ini menjadi salah satu alasan nastar premium memiliki kualitas lebih baik dibandingkan nastar biasa.

5. Harga dan daya tahan

ilustrasi nastar (vecteezy.com/dimascameeo)

Perbedaan nastar premium dan biasa juga dapat dilihat dari segi harga dan daya tahan. Nastar premium biasanya dibanderol dengan harga lebih tinggi, karena bahan-bahan yang digunakan lebih berkualitas dan proses pembuatannya lebih detail. Harga ini sebanding dengan rasa dan tekstur yang dihasilkan, yang tentunya lebih unggul dibandingkan nastar biasa.

Sementara itu, nastar biasa lebih ekonomis dan terjangkau bagi banyak orang. Dengan harga yang lebih murah, kualitasnya tentu tidak bisa disamakan dengan nastar premium. Selain itu, daya tahan nastar premium umumnya lebih lama karena penggunaan bahan alami tanpa pengawet berlebih, sedangkan nastar biasa bisa lebih cepat berubah rasa atau teksturnya.

Mengetahui perbedaan nastar premium dan biasa sangat penting sebelum membelinya. Apakah kamu lebih suka nastar premium dengan rasa gurih dan tekstur lembut, atau nastar biasa yang lebih ekonomis dan tetap enak dinikmati? Semua kembali pada selera dan preferensi masing-masing, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team