ilustrasi haemul pajeon atau Korean seafood pancake (bryan..., CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)
Okonomiyaki memiliki beberapa jenis tergantung wilayahnya. Ada gaya klasik Osaka atau Kansai yang menggabungkan kubis, telur, dan daging babi ke dalam campuran tepung. Setelah itu, barulah dimasak dan disiram saus manis seperti tonkatsu, kewpie mayo, dan bonito.
Gaya Hiroshima dibuat lebih banyak kubis dibandingkan Osaka. Pancake tipis akan dipanggang, kemudian dibuat berlapis dengan kubis yang banyak. Setelah itu, dibalik di atas telur goreng sebelum disajikan. Bahkan, sampai ada yang menambahkan mi goreng.
Gaya Tokyo atau Monjayaki dibuat dengan cara bahan dipanggang satu per satu, lalu ditumpuk seperti cincin. Kemudian di bagian tengahnya akan ditambah adonan. Cara makannya pun langsung dari panggangan.
Sedangkan pajeon memiliki nama berbeda tergantung isiannya. Contohnya saja seperti yukjeon (pancake khas Korea dengan daging suwir), guljeon (berisi tiram), kimchijeon (diberi isian kimchi), atau haemul (diisi dengan macam-macam seafood).
Antara okonomiyaki dan pajeon ternyata punya perbedaan yang tipis, ya? Selain itu dengan perkembangan zaman, isian okonomiyaki dan pajeon juga semakin beragam. Gak heran jika keduanya kini memiliki rasa yang khas dengan gayanya masing-masing. Kamu sendiri sudah pernah mencoba salah satunya, belum?