ilustrasi escargot (pexels.com/FOX ^.ᆽ.^= ∫)
Escargot memiliki sejarah panjang, di mana Prancis belum terbentuk menjadi negara. Sejak zaman prasejarah, siput telah menjadi sumber makanan manusia. Bangsa Romawi kemudian membudidayakan siput dan mengolahnya dengan susu serta anggur.
Hidangan ini menjadi hidangan utama dalam jamuan makan mewah di istana kerajaan pada masa Renaisans. Seiring berjalannya waktu, escargot semakin mengukuhkan statusnya dalam tradisi kuliner Prancis.
Salah satu wilayah di Prancis, yakni Burgundy, dikenal sebagai pusat kuliner escargot, dengan hidangan escargots à la Bourguignonne yang ikonik. Hidangan ini mencerminkan kemewahan dan kompleksitas masakan Prancis, di mana menyajikan siput yang dimasak dengan mentega bawang putih dan peterseli.
Di masa modern saat ini, escargot tetap menjadi simbol warisan kuliner Prancis dan kekayaan budaya yang tak lekang oleh waktu. Selain cita rasanya yang unik, escargot juga menyimpan makna historis dan identitas nasional. Hidangan ini menjadi penghubung antara masa lalu, tradisi, dan kecanggihan kuliner yang masih dihargai hingga sekarang.