5 Tips Membuat Donat Empuk Tanpa Mengulen dengan Mixer

Ragi instan menjadi salah satu bahan yang bisa membuat adonan donat mengembang dan memberikan aroma khas. Untuk itu, pastikan menggunakan ragi instan yang masih aktif.

Cara mengetahui kualitas ragi dan mengaktifkannya adalah menuang ragi ke dalam wadah, lalu menambahkan dengan gula pasir dan air putih hangat secukuupnya. Aduk campuran bahan ini, tutup dan diamkan selama 5-10 menit atau hingga mengembang.

Jika larutan mengembang, tandanya ragi masih aktif dan berkualitas baik sehingga bisa lanjut ke tahap berikutnya. Sebaliknya jika ragi tidak mengembang, ganti dengan ragi yang baru agar hasil donat bisa mengembang sempurna dan empuk.

Untuk membuat donat yang empuk tanpa ulen lama dan mixer, pastikan juga untuk menggunakan bahan-bahan sesuai takaran resep. Beberapa bahan yang digunakan antara lain, tepung terigu protein tinggi, susu bubuk, gula halus, hingga kuning telur.

Bahan tersebut kemudian dicampurkan dengan larutan ragi yang sudah mengembang lalu di aduk merata dengan spatula. Untuk mempermudah pencampuran, uleni adonan sebentar saja sekitar satu menit hanya hingga tercampur rata.  

Selain ragi, bahan lain yang akan membuat donat empuk walaupun tanpa ulen lama dan mikser adalah emulsifier, seperti SP, ovalet, atau TBM. Emulsifier yang ditambahkan pada adonan akan membuat bahan lain menyatu dan menciptakan stabilitas dalam adonan, hasilnya donat akan lembut lebih lama.

Bersamaan dengan emulsifier, tambahkan juga margarin secukupnya pada adonan. Jika biasanya pada tahap ini adonan perlu diuleni lama hingga kalis dan tidak lengket, namun dengan menerapkan tips ini kamu hanya perlu menguleni adonan sebentar saja hanya hingga tercampur rata.

Di tahap ini adonan tanpa ulen lama dan mikser akan terasa berat dan lengket, tetapi tak perlu khawatir, ini bukan tanda adonanmu gagal. Setelah dirasa semua bahan tercampur merata, adonan bisa dibulatkan.

Selanjutnya, masuk pada tahap proofing, yakni mengistirahatkan adonan beberapa saat agar donat mengembang sempurna dan empuk. Proofing juga bisa diartikan sebagai proses fermantasi untuk mengaktifkan ragi setelah adonan diuleni.

Diamkan adonan donat yang sudah dibulatkan di dalam wadah sambil ditutup sekitar 40-60 menit tergantung suhu ruangan. Jika suhu ruangamu hangat, maka adonan akan lebih cepat mengembang.

Sebelum masuk pada tahap proofing kedua, adonan yang telah mengembang bisa dikempiskan terlebih dahulu agar udara yang terperangkap bisa keluar. Adonan donat kemudian dapat dicetak dengan berbagai cara, mulai dari dibulatkan dengan tangan, memakai alat khusus donat, hingga dipipihkan lalu dilubangi dengan spuit. Jika dirasa terlalu lengket, kamu juga bisa menaburkan tepung terigu pada alas atau cetakan donat.

Setelah semua donat selesai dicetak, diamkan dan tutup kembali selama 30 menit hingga adonan mengembang dan ringan saat diangkat. Agar tidak over proofing dan mengembang berlebihan, goreng adonan donat yang lebih dulu dibulatkan.

Sedikit tips juga saat menggoreng donat, sebaiknya gunakan minyak yang cukup banyak dan sudah cukup panas, goreng donat dengan api sangat kecil lalu balik sebanyak dua kali saja agar menghasilkan white ring dan juga tidak menyerap banyak minyak.

Walaupun menguleni lama atau menggunakan mixer merupakan tahapan penting dalam membuat donat, namun dengan menerapkan tips seperti di atas, kamu tak perlu repot lagi karena donat tetap akan mengembang dan menghasilkan tekstur yang empuk. Jadi, langsung praktikkan tipsnya dan semoga berhasil, ya.