Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret ketan srikaya
Potret ketan srikaya (commons.wikimedia.org/Sonia)

Banyak orang menyukai kue basah dengan cita rasa manis gurih. Jika kamu termasuk salah satunya, maka wajib mencicipi kue ketan srikaya ini. Kue khas Padang ini punya beberapa varian, salah satunya ketan srikaya gula merah.

Ketan srikaya gula merah memiliki dua lapisan berbeda, yakni ketan yang padat dan srikaya, selai kental yang lembut. Jika penasaran dengan rasa dan perpaduan teksturnya, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah, lho.

Yang paling penting adalah memahami bagaimana tips memasaknya, agar kue ketan srikaya buatanmu terasa nikmat dan legit. Berikut beberapa tips memasak kue ketan srikaya yang dapat kamu lakukan.

1. Rendam beras ketan sebelum dikukus

Pilihlah beras ketan berkualitas baik. Setelah itu, takar sesuai dengan resep. Sebaiknya cuci dan rendam sekitar 2–3 jam sebelum dikukus. Proses perendaman ini membuat beras ketan banyak menyerap air dan lembap.

Beras ketan yang lembab akan matang merata setelah dikukus. Selain itu, perendaman tersebut membantu menghasilkan ketan yang pulen dan lembut. Proses memasaknya pun akan lebih singkat.

2. Tambahkan whipping cream untuk membuat adonan gula merah

Potret orang menuangkan whipping cream (freepik.com/freepik)

Kamu ingin lapisan srikaya yang lembut banget? Jika iya, maka tambahkan whipping cream bubuk saat membuat adonan srikaya gula merah. Bahan ini akan mengikat adonan dan menghasilkan tekstur yang lebih lembut.

Biasanya rasa whipping cream bubuk sudah manis, sehingga sesuaikan takarannya dengan bahan lainnya, agar adonan tidak terlalu manis. Tambahkan whipping cream bersama dengan bahan kering lainnya, seperti tepung terigu, tepung maizena, dan gula merah yang telah disisir. Aduk semua bahan tersebut hingga rata, sebelum dicampur dengan telur dan santan.

3. Gunakan jenis tepung yang sesuai

Kamu bisa menggunakan beberapa jenis tepung berbeda untuk membuat srikaya. Setiap jenis tepung akan memberikan tingkat kelembutan dan kekentalan yang berbeda. Sebaiknya, campurkan dua jenis tepung berbeda, supaya tekstur padat dan lembutnya seimbang.

Tepung terigu protein sedang dan tepung maizena bisa dikombinasikan dengan tepat untuk mengurangi gluten, serta mencegah adonan terlalu lengket. Gunakan rasio 1:4, misalnya 38 gram tepung maizena untuk 150 gram tepung terigu. Hasilnya, lapisan srikaya akan tampak kokoh dan padat, tapi teksturnya lembut.

Kombinasi lainnya, yaitu tepung beras dan tepung tapioka. Perpaduan dua tepung ini akan membuat srikaya empuk, legit, dan tekstur kenyal yang tipis. Jika kamu menggunakan dua jenis tepung ini, maka gunakan rasio 1:3, misalnya 30 gram tepung tapioka untuk 100 gram tepung beras.

4. Perhatikan tingkat kekentalan santan

Potret orang menuangkan santan (freepik.com/freepik)

Saat membuat ketan srikaya, gunakan santan dengan tingkat kekentalan sedang. Sebab, santan tidak hanya berfungsi untuk menambah rasa gurih, tetapi juga memberikan tekstur lembut. Oleh sebab itu, selalu ditambahkan santan saat membuat lapisan ketan maupun srikaya.

Santan yang terlalu encer akan membuat adonan lebih lembap dan kurang padat. Jika kamu menggunakan santan instan, maka tambahkan air yang sesuai dengan takaran, supaya tidak terlalu encer. Demikian pula kalau kamu menggunakan santan yang terlalu kental.

5. Gunakan api sedang cenderung kecil dan lapisi tutup kukusan

Besar dan kecilnya api juga berpengaruh pada ketan srikaya yang kamu buat. Gunakan api sedang cenderung kecil dan sering mengaduknya saat membuat srikaya. Tujuannya supaya srikaya tidak pecah dan tidak mudah gosong.

Saat tahap akhir pengukusan, sebaiknya lapisi tutup kukusan menggunakan kain. Kain tersebut akan menyerap uap air, sehingga permukaan ketan srikaya tidak berlubang dan berair. Gunakan api sedang untuk setiap tahap pengukusan, mulai dari mengukus ketan maupun setelah ditambahkan srikaya.

Itulah tadi lima tips membuat ketan srikaya gula merah yang lembut dan legit. Pastikan kamu menambahkan srikaya setelah ketannya benar-benar padat, agar tidak merembes, ya! Semoga bermanfaat!

Editorial Team