Selai nanas merupakan "jiwa" dari kue nastar. Keduanya akan saling melengkapi dalam menyeimbangkan rasa manis dan asam yang menyegarkan. Gak heran kalau kue ini selalu jadi primadona saat Lebaran dan hari raya lainnya.
Bagi sebagian orang dengan selera tertentu, membuat selai nanas sendiri untuk nastar jadi suatu kebanggaan. Kamu termasuk salah satunya? Tenang saja, ada beberapa tips membuat selai nanas lembut dan berserat untuk nastar yang bisa kamu praktikkan.
Memilih buah nanas untuk dijadikan selai itu sebaiknya gak dilakukan asal-asalan. Terlebih jika kue hendak disajikan kepada banyak orang. Kamu perlu memilih kondisi nanas yang tepat, supaya hasil selainya enak.
Biar memuaskan, dianjurkan menggunakan nanas yang matang, biar manis dan minim tambahan gula. Cirinya bisa dilihat dari warna cerah, aroma harum, dan belum ada tanda pembusukan, seperti bagian yang menghitam atau terlalu lembek. Jenisnya sendiri bisa disesuaikan dengan selera, mau pakai nanas palembang atau nanas madu juga boleh.
Untuk mendapatkan serat yang melimpah pada selai nanas, maka buah tersebut sebaiknya kamu parut. Bisa menggunakan parutan kelapa atau sesimpel parutan keju biasa. Walaupun melelahkan, namun hasilnya akan semakin nikmat dan berkesan.
Untuk mendapatkan tekstur yang tepat, kamu juga dapat menyertakan mata nanas dalam adonan. Bagian satu ini akan melengkapi kekayaan rasa dan aroma selai, serta membantu membuatnya tahan lama, asal dimasak dengan benar.
Proses memasak selai nanas cukup panjang, bisa memakan waktu hingga berjam-jam. Namun, agar hasilnya bagus, kamu harus memprioritaskan kesabaran, termasuk saat mengurutkan proses memasukkan bahan masak.
Biar selai nanas cepat mengental dan berserat, kamu perlu memasukkan gula saat air pada adonan cukup sat. Bila air sudah bersisa sedikit, maka gula bisa lekas dimasukkan agar tetap bisa menempel dengan baik, awet, dan selai tak berubah menghitam.
Untuk mendapatkan bentuk selai nanas yang cantik dan seratnya tampak melimpah, kamu perlu memasak nanas sampai airnya habis. Namun, jangan juga terlalu kering agar selai tetap nyaman saat dipulung untuk isian nanas.
Kamu dapat mengaduk adonan selai sampai airnya kering, kalis, dan warna selai mulai kecokelatan. Proses memasak selai nanas jangan ditinggal-tinggal dalam keadaan kompor menyala untuk menghindari gula atau bagian selai berubah jadi gosong.
Sesaat setelah dimasak, selai sebaiknya ditunggu sampai dingin dulu sebelum digunakan. Fungsinya untuk memaksimalkan tekstur agar hasilnya lembut tapi seratnya tampak melimpah. Selai bisa kamu diamkan di suhu ruang beberapa saat.
Setelah itu, kamu bisa membulat-bulatkan selai agar mudah dipakai untuk membuat nanas. Kamu dapat mengukur selai dengan cara ditimbang atau ditakar memakai sendok ukur. Bisa dibuat 4, 5, atau 6 gram, seimbangkan dengan berat kulit nastar yang bakal dipakai agar pas.
Membuat selai nanas untuk isian nastar sendiri memang memerlukan kesabaran agar hasilnya memuaskan. Karena kalau nastar berair, maka bisa menyebabkan kue cepat berjamur. Jadi, kalau kamu mau selainya lembut dan berserat, jangan lupa terapkan beberapa tips di atas, ya!