Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi adonan kue
ilustrasi adonan kue (unsplash.com/Kisoulou)

Intinya sih...

  • Pakai tambahan cake emulsifier dalam telur untuk menjaga adonan kokoh dan tidak mudah turun.

  • Gunakan teknik aduk balik saat mencampur adonan berbeda tekstur agar tidak kempis.

  • Campur dengan kecepatan rendah bila pakai mixer untuk memastikan adonan tercampur rata dan tidak kempis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memperhatikan konsistensi adonan kue penting untuk menjaga kualitasnya supaya terbentuk optimal saat dalam panggangan nanti. Masalahnya, beberapa kondisi kerap kali menyebabkan adonan kue turun dan kempis sehingga berpotensi bantat.

Untuk mencegah hal itu terjadi dan menyebabkan lebih banyak kerugian, kamu bisa terapkan berbagai tips membuat kue lewat catatan di bawah ini. Ada beberapa tips mengaduk adonan kue agar tidak kempis yang bisa kamu praktikkan berikut. Hasil kuemu pasti cantik dan mengembang sempurna, nih!

1. Pakai tambahan cake emulsifier dalam telur

Ilustrasi emulsifier (pexels.com/Rachel Loughman)

Sering kali penyebab adonan kue turun dan kempis dikarenakan pengocokan telur yang kurang sempurna. Untuk menjaga adonan kokoh, kamu perlu mengocok telur dengan baik dan optimal.

Kuncinya ada pada telur segar dan proses mengocok yang benar. Kalau khawatir adonan tidak dapat mengembang sempurna, tambahkan cake emulsifier, seperti SP dalam adonan. Bahan ini bekerja untuk menstabilkan adonan supaya tetap kokoh dan tidak mudah turun.

2. Gunakan teknik aduk balik saat mencampur adonan berbeda tekstur

ilustrasi mengaduk adonan dengan teknik aduk balik (pexels.com/Los Muertos Crew)

Selama mencampur adonan berbeda tekstur, lebih baik gunakan teknik aduk balik. Metode ini efektif menyatukan adonan telur dengan tepung terigu ataupun minyak dan mentega cair. Perbedaan tekstur perlu perlakuan lembut agar bisa menyatu tanpa kempis.

Metode ini sering dilakukan memakai spatula untuk mencampur semua bahan dengan lembut, mangkuk adonan perlu diputar sambil diaduk dari atas ke bawah, seperti dilipat. Lakukan dengan cepat dan telaten biar adonan tidak turun atau kempis.

3. Campur dengan kecepatan rendah bila pakai mixer

ilustrasi mencampur adonan pakai mikser

Sebenarnya, kamu bisa juga mengaduk adonan kue menggunakan mixer dari awal sampai akhir. Namun, perhatikan kecepatan yang dipakai untuk memastikan adonan tercampur rata dan tidak kempis.

Gunakan kecepatan rendah untuk mencampur tepung terigu ataupun bahan cair yang dimasukkan paling akhir. Proses pengocokan hanya perlu dilakukan sebentar agar terhindar dari pencampuran berlebihan, salah satu penyebab adonan jadi cair dan kempis.

4. Masukkan adonan beda tekstur sedikit demi sedikit

ilustrasi mengaduk adonan (unsplash.com/Sincerely Media)

Cara lain bisa dilakukan dengan memasukkan adonan berbeda tekstur sedikit demi sedikit. Langkah ini dapat diterapkan untuk mencampur adonan kuning dan putih telur sampai adonan telur dan bahan kering.

Memasukkan bahan sedikit demi sedikit bertujuan untuk memancing adonan agar memiliki kesamaan tekstur. Selain itu, cara ini dapat membantu menangani adonan secara lembut dan terhindar dari kocokan keras yang membuatnya kempis.

5. Hindari adonan yang terlalu lama diaduk

ilustrasi mencampur adonan (pixabay.com/Tatyana Kazakova)

Saat mencampur adonan kue, sebaiknya lakukan semua proses dalam waktu secukupnya. Namun, kadang-kadang pengadukkan telur perlu dilakukan sampai adonan kental berjejak yang memerlukan waktu lebih panjang.

Sedangkan ketika sudah memasukkan bahan lain, cukup dilakukan sampai menyatu saja. Pasalnya pengadukan berlebihan berpotensi menyebabkan adonan turun, kempis, dan hasilnya bantat.

Bila menemukan adonan kue kempis dan turun saat dicampur, kamu perlu nyalakan alarm karena kue berisiko bantat. Biar hal tersebut tidak terulang terus-menerus, pastikan mengikuti catatan tips mengaduk adonan di atas. Dengan begitu, adonan kue buatanmu gak akan kempis dan mengembang sempurna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team