Cara Membersihkan Whisk Bekas Adonan Kue

Whisk merupakan salah satu alat penting dalam dunia baking. Bentuknya bulat lonjong seperti balon, sehingga kerap disebut sebagai ballon whisk. Jenisnya terdiri dari ada yang bisa dilipat, ada pula yang tidak.
Whisk berfungsi untuk mengaduk, mencampur, atau mengocok beragam bahan menjadi adonan. Tak jarang, sisa adonan menempel di sela-selanya, bahkan ada yang sampai mengering. Kalau tidak dibersihkan dengan benar, sisa adonan tersebut bisa jadi tempat berkembangnya bakteri yang bisa merusak alat dan menimbulkan gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara membersihkan whisk bekas adonan kue. Simak informasinya di bawah ini, yuk!
1. Siram dengan air mengalir setelah digunakan
Setelah whisk digunakan untuk mengaduk kue, langsung bilas dengan air mengalir sembari digosok sela-selanya. Hal ini bertujuan untuk mencegah sisa adonan mengering dan menempel kuat pada alat tersebut, serta meminimalisir timbulnya karat pada kawatnya.
Jika belum sempat mencuci sampai benar-benar bersih karena kamu masih harus membuat kue, setidaknya whisk ini sudah dibilas terlebih dahulu. Kemudian, letakkan whisk di wastafel atau bak cucian piring. Nantinya bisa dicuci bersama peralatan baking lainnya setelah proses pembuatan kue selesai.
2. Rendam whisk di dalam air hangat
Jika sisa adonan kue sudah telanjur mengering, rendam whisk di dalam air hangat selama 10–15 menit. Kamu juga bisa menambahkan sabun cuci piring secukupnya ke dalam air tersebut, kemudian diaduk sampai larut.
Pastikan seluruh bagian whisk terendam air hangat, terutama bagian kawat pengaduk. Proses ini akan bantu melunakkan sisa adonan kue, sehingga terlepas atau terangkat dan whisk bisa dibersihkan dengan sangat mudah nantinya.
3. Gunakan sikat gigi atau sikat botol

Sikat gigi tidak hanya berfungsi untuk menggosok gigi, tetapi juga bisa digunakan untuk membersihkan peralatan masak, terutama bagian-bagian yang sulit dijangkau spons atau sikat cuci piring biasa.
Gosok perlahan pada bagian sela-sela kawat whisk yang sempit dengan sikat tersebut dan sabun cuci piring, sampai sisa adonan terlepas semua. Pastikan sikat giginya masih baru atau memang khsusus digunakan untuk membersihkan peralatan dapur!
Selain itu, kamu boleh menggunakan sikat botol yang bentuknya juga menyerupai sikat gigi, tetapi bagian ujungnya melengkung.
4. Bilas dan keringkan whisk

Setelah seluruh bagian digosok dan sisa adonan kue terlepas semua, bilas whisk dengan air mengalir sampai benar-benar bersih dan tidak ada aroma makanan yang tertinggal.
Selanjutnya, whisk harus dikeringkan menggunakan lap dapur yang bersih, kain microfiber, atau tisu pengesat. Kamu juga bisa mengangin-anginkankan atau menggantungnya di tempat yang kering dan tidak lembap.
Hindari langsung menyimpan whisk yang masih basah, karena bisa membuatnya cepat berkarat. Tempat penyimpannnya juga harus terbuka, bersih, dan jauh dari jangakauan anak-anak.
Demikian cara membersihkan whisk bekas adonan kue. Selalu perhatikan cara di atas, agar alat ini tetap awet dalam waktu lama, ya!