ilustrasi menggunakan alumunium foil untuk makanan (pexels.com/Ocdp)
Membungkus terlalu rapat memang bisa menjaga kelembapan, tapi menjadi masalah besar jika kamu tidak memberi sedikit ruang untuk uap panas bergerak. Saat makanan terlalu tertutup rapat tanpa celah, bagian luar bisa jadi lembek dan kehilangan kerenyahan yang diharapkan. Terutama pada makanan seperti kentang, ayam, atau roti yang seharusnya punya lapisan luar yang garing.
Cara termudah adalah membuat lubang kecil di permukaan foil atau membungkusnya dengan metode yang tidak terlalu ketat. Dengan begitu, sirkulasi panas tetap terjadi dan tekstur makanan lebih seimbang antara lembut di dalam dan renyah di luar. Metode ini bisa jadi penyelamat agar makanan tidak terlalu basah dan tetap menggugah selera.
Menggunakan aluminium foil untuk makanan memang terlihat sederhana, tapi ada banyak detail kecil yang jika diperhatikan bisa memberikan hasil masakan yang jauh lebih maksimal. Dari cara membungkus hingga memilih ketebalan, semua berguna untuk menciptakan makanan yang matang sempurna dan tetap lezat. Semakin paham caranya, semakin efektif dan aman foil digunakan dalam setiap proses memasak.