Menjelang bulan Ramadan, banyak orang mulai menyetok berbagai makanan praktis dan simpel, agar tidak terburu-buru dan bisa lebih fokus beribadah. Salah satu makanan atau lauk yang kerap dijadikan stok adalah abon sapi.
Selain bisa tahan lama, abon sapi juga bisa dikombinasikan dengan berbagai hidangan dan praktis disantap saat sahur maupun berbuka puasa. Bahkan, dinikmati dengan nasi hangat saja sudah terasa begitu nikmat. Betul, tidak?
Meski cenderung awet, abon sapi bisa kehilangan rasa, berjamur, dan teksturnya jadi rusak, jika tidak disimpan dengan benar. Agar tetap awet dan kualitasnya terjaga tahan lama, berikut beberapa tips menyimpan abon sapi yang bisa kamu lakukan.