Di momen penuh kebersamaan seperti saat Idul Adha sering jadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk merayakan bersama keluarga. Setelah salat Ied dan proses penyembelihan hewan kurban selesai, biasanya kamu bakal menerima beberapa kantong daging. Ada daging sapi, kambing, atau bahkan keduanya. Terkadang jumlahnya bisa cukup banyak dan gak habis dalam satu kali masak. Mau gak mau dagingnya pasti akan kamu simpan.
Namun masalahnya, daging yang disimpan sembarangan bisa cepat bau, basi, atau bahkan berubah warna. Jadi, agar daging kurban tetap segar dan bisa dimasak kapan pun kamu mau, harus disimpan dengan benar. Bukan cuma agar awet lebih lama, tapi juga supaya kualitas gizi dan rasa dari daging tersebut tetap terjaga.
Berikut ini lima tips menyimpan daging kurban agar tahan lama dan tetap fresh!