Ikan basah termasuk salah satu bahan pangan yang mudah sekali mengalami kerusakan apabila proses penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Kandungan air yang cukup tinggi dan juga teksturnya yang lembut ternyata akan rentan membuat ikan tersebut teroksidasi dan kontaminasi bakteri, sehingga nantinya menimbulkan bau amis yang menyengat dalam waktu singkat.
Menyimpan ikan basah dengan cara yang tepat bukan hanya dapat memastikan kesegaran dan cita rasanya, namun juga mencegah potensi kerugian akibat pembusukan. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips penting berikut ini dalam menyimpan ikan basah agar nantinya tidak sampai mudah mengalami kerusakan dan menimbulkan bau menyengat yang kurang mengenakkan.