Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mentega (unsplash.com/Megumi Nachev)
ilustrasi mentega (unsplash.com/Megumi Nachev)

Intinya sih...

  • Mentega disimpan di kulkas dalam wadah tertutup untuk memperlambat pertumbuhan bakteri dan oksidasi lemak serta menjaga aroma dan cita rasa.

  • Potong mentega sesuai kebutuhan, simpan potongan yang belum digunakan dalam wadah tertutup, sementara bagian kecil yang sering dipakai dapat diletakkan di tempat yang lebih mudah untuk dijangkau.

  • Gunakan freezer untuk penyimpanan jangka panjang dengan menyimpan mentega rapat menggunakan plastik pembungkus makanan atau aluminium foil sebelum dimasukkan ke dalam freezer.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mentega merupakan bahan dapur yang sering digunakan untuk memasak atau membuat kue, tapi sayangnya bahan ini ternyata cukup mudah mengalami kerusakan apabila tidak disimpan dengan cara yang benar. Suhu ruangan yang cukup panas, paparan cahaya yang berlebihan, hingga kelembaban ternyata bisa membuat mentega berubah menjadi lebih tengik dan kehilangan cita rasa.

Untuk memastikan mentega tetap awet, teksturnya lembut, dan rasanya terjaga, maka diperlukan cara penyimpanan yang sesuai. Berikut ini merupakan beberapa tips menyimpan mentega agar lebih awet dan tidak mudah mengalami kerusakan.

1. Simpan di kulkas dalam wadah tertutup

ilustrasi mentega (unsplash.com/Rowen Smith)

Mentega dapat disimpan di dalam kulkas karena suhu dingin dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan juga mencegah potensi oksidasi lemak. Jika terus dibiarkan dalam kondisi terbuka, maka mentega bisa menyerap bau dari makanan lain yang terdapat di dalam kulkas.

Gunakan wadah kaca atau plastik yang tertutup rapat untuk memastikan kualitas mentega terjaga. Dengan cara ini, maka aroma dan cita rasa mentega pun akan tetap segar, sekaligus menghindari potensi kontaminasi dari bahan makanan lain.

2. Potong mentega sesuai kebutuhan

ilustrasi mentega (unsplash.com/Marine Le Gac)

Daripada terlalu sering mengeluarkan seluruh blok mentega dari kulkas, maka lebih baik potong menjadi beberapa bagian kecil sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Cara ini bisa membantu menjaga kebersihan, sekaligus mengurangi paparan udara yang mungkin dapat mempercepat potensi kerusakan.

Simpan potongan yang belum digunakan dalam wadah tertutup, sementara bagian kecil yang sering dipakai dapat diletakkan di tempat yang lebih mudah untuk dijangkau. Dengan begitu, maka kamu pun akan tetap praktis tanpa harus mengorbankan kualitas dari mentega.

3. Gunakan freezer untuk penyimpanan jangka panjang

ilustrasi mentega (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Jika ingin menyimpan mentega dalam jumlah yang banyak, maka freezer dapat menjadi pilihan terbaik. Pada umumnya suhu beku mampu menjaga kualitas mentega hingga beberapa bulan tanpa mengubah cerita rasa dan juga tekstur dan dimiliki.

Pastikan bahwa mentega disimpah rapat dengan menggunakan plastik pembungkus makanan atau aluminium foil sebelum nantinya dimasukkan ke dalam freezer. Melalui cara ini, maka mentega pun akan terproteksi dari freezer burn, sekaligus memastikan kesegarannya terjaga.

4. Jauhkan dari cahaya dan panas

ilustrasi mentega (unsplash.com/Sorin Gheorghita)

Mentega sangat sensitif terhadap cahaya dan juga suhu panas, sehingga bisa mempercepat proses oksidasi dan membuatnya jadi cepat tengik. Oleh sebab itu, selalu simpan mentega di tempat yang teduh dan sejuk apabila tidak berada di dalam kulkas.

Jika kamu perlu penyimpanan di suhu ruang, maka gunakan wadah keramik atau tempat khusus mentega yang tertutup rapat. Langkah ini bisa membantu untuk memperpanjang usia simpan mentega, meski memang tidak dalam pendinginan.

Menyimpan mentega dengan cara yang tepat ternyata merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas rasa dan ketahanannya. Oleh sebab itu, melalui penyimpanan yang tepat, maka kamu bukan hanya menghemat pengeluaran, namun juga memastikan bahwa hasil makanan selalu lezat. Jadi, pastikan mentega di dapur harus disimpan dengan cara yang benar agar selalu siap digunakan kapan pun!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian