"Hormones and Oral Health." WebMD. Diakses September 2025.
Hanaa Tashkandi, “Honey in Wound Healing: An Updated Review,” Open Life Sciences 16, no. 1 (January 1, 2021): 1091–1100, https://doi.org/10.1515/biol-2021-0084.
"Makanan yang dapat Membantu Menyembuhkan Sariawan." Kemenkes Ditjen Keslan. Diakses September 2025.
Miki Matsue et al., “Measuring the Antimicrobial Activity of Lauric Acid Against Various Bacteria in Human Gut Microbiota Using a New Method,” Cell Transplantation 28, no. 12 (October 30, 2019): 1528–41, https://doi.org/10.1177/0963689719881366.
"Ways to Get Rid of Canker Sores (Aphthous Ulcer)." Healthline. Diakses September 2025.
Behnoush Asgari et al., “The Anti-Helicobacter pylori Effects of Lactobacillus acidophilus, L. plantarum, and L. rhamnosus in Stomach Tissue of C57BL/6 Mice.” Visceral Medicine 36, no. 2 (May 14, 2019): 137–43, https://doi.org/10.1159/000500616.
8 Makanan dan Minuman Ini Bantu Sembuhkan Sariawan Lebih Cepat
- Ada cara mempercepat pemulihan sekaligus mencegah agar sariawan tidak sering kambuh. Salah satunya adalah dengan asupan nutrisi yang tepat.
- Makanan dan minuman yang dianjurkan: teh hijau, air kelapa, jus buah, oatmeal, dan sayuran.
- Jika sariawan berukuran besar, ada lebih dari satu, atau menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter.
Hampir semua orang pernah merasakan sariawan, atau istilah medisnya adalah aphtous stomatitis. Sariawan adalah luka kecil di mulut yang terasa perih setiap kali makan, minum, atau bahkan berbicara. Luka ini biasanya berbentuk bulat atau oval, berwarna putih hingga kekuningan dengan tepi kemerahan. Ukurannya kecil memang, tetapi kehadirannya bisa menyiksa hingga mengganggu aktivitas harian.
Penyebabnya sariawan beragam, mulai dari faktor kekurangan nutrisi (seperti vitamin C, B12, zat besi, dan asam folat), sistem imun yang terlalu aktif, hingga infeksi oleh bakteri, virus, atau jamur. Luka kecil di mulut, misalnya akibat tergigit, juga bisa memicu sariawan karena area tersebut menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
Bagi beberapa perempuan, perubahan hormon saat siklus menstruasi juga berperan. Penelitian menunjukkan bahwa sariawan sering muncul kurang lebih seminggu sebelum haid, ketika tubuh mengalami perubahan kadar hormon tertentu yang memengaruhi sistem kekebalan.
Kabar baiknya, sebagian besar sariawan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1–2 minggu. Namun, ada cara untuk mempercepat pemulihan sekaligus mencegah agar sariawan tidak sering kambuh. Salah satunya adalah dengan asupan nutrisi yang tepat. Yuk, ketahui apa saja jenis makanan yang bisa membantu sariawan hilang lebih cepat!
1. Madu
Kekuatan alami madu sudah lama dikenal, yakni lewat sifat antibakteri dan antiinflamasinya. Madu efektif membantu penyembuhan luka, termasuk meredakan nyeri, mengecilkan ukuran, dan mengurangi kemerahan pada sariawan. Madu juga bisa membantu mencegah infeksi lanjutan.
Cara menggunakannya sederhana, bisa mencampurkannya ke dalam minuman, atau langsung dioleskan ke bagian luka sekitar dua kali dalam sehari.
Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar madu yang dijual di supermarket sudah melalui proses pasteurisasi dengan panas tinggi. Proses ini membuat madu lebih awet, tetapi juga menghilangkan banyak nutrisi alaminya. Jenis madu yang direkomendasikan sebagai pengobatan alami untuk sariawan yaitu madu murni.
Catatan penting, jangan pernah memberikan madu kepada bayi di bawah usia 12 bulan, karena berisiko menyebabkan botulisme.
2. Jus buah
Penyebab sariawan yang paling utama yaitu ketika tubuh kekurangan asam askorbat alias vitamin C. Kalau tubuh kekurangan vitamin C, sistem imun akan melemah sehingga bisa dengan mudah terjadi peradangan, seperti sariawan.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, selain makan buah segar, kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus. Pilihannya jus jeruk, jus alpukat, jus melon, dan jus dari buah lain yang kaya akan vitamin C.
Kamu bisa meminum jus buah sebanyak satu atau gelas per hari.
3. Sayuran
Saat sariawan, coba perbanyak asupan vitamin C, B, folat, dan zat besi. Kebutuhan nutrisi ini bisa didapatkan dari berbagai jenis buah dan sayuran yang masih segar.
Pilihan sayurannya ada brokoli, bayam, kale, dan masih banyak lagi. Jenis sayuran ini memiliki kandungan zat besi dan vitamin B yang membantu proses penyembuhan sariawan.
4. Air kelapa
Air kelapa menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya mengandung sifat antioksidan yang mampu melawan berbagai masalah kesehatan, termasuk sariawan.
Air kelapa juga mengandung magnesium, klorida, elektrolit, vitamin C, magnesium dan lainnya. Ada pula kandungan serat makanan, kalium, dan kalsium yang baik untuk mendukung pertumbuhan tulang.
Tidak heran, manfaatnya sangat banyak dan bisa dijadikan obat alami untuk mengurangi rasa cemas ataupun stres. Air kepala juga bisa membuat otot menjadi rileks sekaligus melancarkan sistem peredaran darah.
Selain air kelapa, kamu juga bisa memanfaatkan minyak kelapa, jika tersedia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki sifat antimikroba berkat kandungan asam laurat yang tinggi. Sifat inilah yang membuatnya berpotensi membantu mengatasi sariawan yang dipicu bakteri sekaligus mencegah penyebarannya.
Minyak kelapa juga dikenal sebagai antiinflamasi alami, yang artinya bisa membantu meredakan kemerahan dan rasa nyeri, "siksaan" khas sariawan.
Cara pakainya mudah, tinggal oleskan minyak kelapa langsung pada sariawan, ulangi beberapa kali dalam sehari.
5. Oatmeal
Setelah diolah, oatmeal teksturnya lembut serta mengandung serat. Dengan tekstur yang lembut ini, maka kamu tak perlu susah payah mengunyahnya, sehingga bisa mencegah terjadinya iritasi pada luka.
Oatmeal juga memiliki nutrisi lainnya seperti protein, karbohidrat, dan antioksidan yang baik untuk sariawan. Bahkan, kandungan zat besi dan zink di dalamnya dapat membantu mencegah munculnya sariawan.
Supaya tidak hambar, oatmeal dapat dicampurkan dengan madu, susu, buah, atau sumber protein sesuai selera.
6. Yoghurt
Penyebab pasti sariawan sebenarnya belum diketahui. Namun, sebagian kasus diduga berkaitan dengan bakteri Helicobacter pylori—penyebab tukak lambung—atau penyakit radang usus (inflammatory bowel disease/IBD).
Sebuah studi tahun 2020 terhadap tikus menemukan bahwa kultur probiotik hidup, seperti Lactobacillus, mampu membantu memberantas H. pylori. Secara teori, jika sariawan dipicu oleh kondisi tersebut, mengonsumsi yoghurt yang mengandung probiotik hidup bisa membantu meredakannya. Meski begitu, penelitian lebih lanjut pada manusia masih sangat dibutuhkan.
Sebagai langkah sederhana, mengonsumsi setidaknya satu cangkir yoghurt tanpa gula, pemanis atau perasa buatan (plain yogurt) setiap hari dapat menjadi cara alami untuk membantu mencegah atau mengurangi sariawan.
7. Teh hijau
Teh hijau merupakan salah satu minuman untuk membantu menyembuhkan sariawan. Minuman ini memiliki dua zat yang berperan penting untuk tubuh, yakni L-theanine dan epigallocatechin-3-gallate.
Zat-zat tersebut mengandung sifat antiinflamasi yang bisa meminimalkan nyeri atau inflamasi pada bagian luka. Bisa juga meningkatkan fungsi otak sekaligus mencegah terjadinya kerusakan oksidatif pada jaringan.
Kamu bisa mencampurkan teh hijau dengan madu murni agar makin berkhasiat.
8. Telur
Telur mengandung protein, vitamin A, zink, dan zat besi. Semua nutrisi ini baik untuk daya tahan tubuh dan proses penyembuhan luka sariawan.
Agar lebih sehat, kamu bisa mengolah telur dengan cara dikukus, direbus, atau diolah menjadi sup. Kamu juga bisa mengolah telur menjadi telur dadar dengan campuran sayuran, seperti bayam agar nilai gizinya bertambah.
Sebagian besar sariawan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, ada cara untuk mempercepat penyembuhannya, seperti dengan mengonsumsi makanan dan minuman di atas. Selain itu, kamu juga disarankan untuk minum air putih yang cukup dan berkumur dengan air garam setidaknya tiga kali sehari.
Meski begitu, ada kondisi sariawan yang sebaiknya tidak diabaikan. Jika sariawan berukuran besar, ada lebih dari satu, atau menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter.
Referensi
