Tahu dan tempe merupakan bahan makanan khas Indonesia yang dikenal kaya akan protein nabati dan juga kerap dijumpai di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau, meski termasuk ke dalam bahan yang praktis dan bergizi. Namun, tahu tempe biasanya mudah sekali mengalami kondisi cepat asam atau basi apabila proses penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar, terutama dalam kondisi panas atau ruang yang suhunya lembab.
Kondisi penyimpanan yang tidak ideal dianggap dapat mempercepat proses fermentasi pada tempe, bahkan menimbulkan tahu berubah berlendir dan berbau tidak sedap. Oleh sebab itu, penting untuk memahami beberapa cara berikut ini dalam memastikan bahwa kualitas tahu dan tempe tetap terjaga dengan baik, terutama apabila kamu ingin menyetoknya untuk beberapa hari ke depan.