5 Bahan Kue yang Makin Awet Jika Disimpan di Freezer

Terbuat dari hampir 80 persen lemak membuat mentega dan margarin lebih mudah meleleh, apalagi jika kemasannya telah terbuka. Meskipun kerap kali disamakan dengan fungsi minyak goreng, tapi kedua bahan kue ini memiliki fungsi penting dalam menghasilkan tekstur dan aroma pada kue.

Untuk tetap menjaga tekstur dan kualitasnya, mentega dan margarin bisa disimpan di dalam freezer. Suhu rendah membantu mempertahankan kelembutan dan struktur padat pada mentega dan margarin serta meminimalisir perubahan pada teksturnya. Jika disimpan di dalam freezer, kedua bahan ini bisa bertahan hingga 9 bulan.

Di dalam beberapa kue dan roti, ragi berperan penting menentukan teksturnya. Sering kali kegagalan saat membuat kue dan roti disebabkan oleh ragi yang sudah gak bisa digunakan ataupun rusak, apalagi jika stoknya masih banyak.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ragi sudah gak bisa digunakan, seperti penyimpanan di suhu yang gak sesuai, paparan udara terbuka, dan kedaluwarsa.

Meskipun rentan rusak, kabar baiknya ragi jenis apa pun juga bisa disimpan di dalam freezer. Gak tanggung-tanggung, masa penyimpanannya bisa awet hingga 2 tahun. Caranya, cukup masukkan ragi ke dalam wadah kedap udara, lalu simpan di freezer. 

Selain aromanya menjadi tengik, jika disimpan terlalu lama, tepung terigu juga rentan akan serangan hama, seperti kutu. Kejadian itu mungkin gak akan dialami jika kamu hampir setiap hari menggunakan tepung terigu untuk memasak. Namun, jika jarang digunakan, sebaiknya tepung terigu disimpan di dalam freezer. 

Sebelum disimpan, masukkan seluruh tepung terigu yang tersisa ke dalam kantong ziplock, lalu letakkan di dalam wadah kedap udara. Kamu perlu memastikan gak ada udara yang terperangkap di dalamnya agar tepung terigu tetap kering dan gak lembap. Cara ini bisa membuat stok tepung terigu di rumahmu bertahan hingga 2 tahun.

Meskipun kini bisa digunakan untuk banyak hal, baking soda awalnya hanya menjadi bahan kue yang berfungsi sebagai pengembang seperti halnya ragi. Baking soda juga bisa rusak dan gak berfungsi sebagaimana mestinya jika gak disimpan dengan benar.

Tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan juga gak bisa menjamin baking soda memiliki masa simpan yang cukup lama. Seiring berjalannya waktu, kualitas dan efektivitasnya bisa berkurang.

Berbeda dengan bahan kue lainnya, untuk menyimpan baking soda di dalam freezer, kamu gak perlu menggunakan wadah kedap udara. Ini dikarenakan sebagian besar produk baking soda di Indonesia telah dikemas dengan botol kedap udara.

Sebagian besar jenis kacang-kacangan cenderung lebih cepat tengik saat disimpan dan dibiarkan di udara terbuka. Rasa tengik yang muncul dikarenakan oksidasi yang terjadi pada lemak tak jenuh yang ada di dalam kacang-kacangan ini. Rasanya sangat disayangkan jika cita rasa dan teksturnya berubah karena hal itu.

Dibandingkan bahan kue lainnya, kacang-kacangan menjadi bahan yang cukup mudah untuk disimpan di dalam freezer berkat kandungan airnya yang rendah. Dalam keadaan kering, kamu hanya perlu memindahkannya ke dalam wadah kedap udara, seperti kantong ziplock, lalu simpan di dalam freezer. Kacang-kacangan yang kamu simpan ini bakal bertahan hingga 6 bulan.

Meskipun beberapa bahan kue ini bisa disimpan di dalam freezer, penting untuk diingat bahwa kualitasnya juga berkurang seiring berjalannya waktu. Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi atau menggunakan bahan-bahan kue yang telah dibekukan dalam waktu yang wajar, misalnya, dalam beberapa bulan setelah penyimpanan.