Udang adalah seafood favorit yang sering dimasak menjadi ragam olahan lezat. Kalau kamu memiliki stok udang melimpah tapi belum kunjung habis dalam beberapa hari, maka penyimpanan dengan metode pembekuan bisa jadi solusi.
Cara ini dapat membuat udang lebih awet dan tidak gampang rusak. Tapi ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum kamu membekukan udang segar ini ke dalam freezer. Panduan itu telah dirangkum berdasarkan informasi berikut ini.
Kunci menyimpan udang mentah agar tahan lama ialah dengan membeli udang segar. Kualitas yang kamu peroleh akan berbeda jauh daripada udang yang sudah lama. Mulai dari tekstur dan rasa, udang segar punya ciri khas tersendiri. Segera masak sebagian udang yang tampak kurang segar dan pisahkan yang masih segar untuk dibekukan.
Bila kamu hendak membeli udang, pastikan mengenali ciri-ciri udang segar. Cara mudah mengetahui kualitas udang bisa dicek lewat aroma yang segar khas laut, bukan sensasi busuk. Warna kulitnya mengkilap, teksturnya kenyal tapi tidak lembek atau keras. Kemudian pilih juga udang yang bentuknya utuh dan kepalanya masih menempel dengan lekat.
Pastikan kondisi udang sudah layak simpan sebelum kamu meletakkannya di dalam freezer. Kalau membeli udang utuh, sebaiknya buang kepala udang dan sisakan kulit maupun ekornya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan rasa, tekstur, maupun kualitas seafood supaya tahan lama.
Melansir Tasting Table, membuang kepala udang akan membuat umur simpan seafood ini lebih panjang, karena bagian itu terkenal cepat membusuk. Khawatir jika kepala dibiarkan menempel dalam penyimpanan, rasa dan kualitas udang malah menurun saat dicairkan. Bahkan menyisakan rasa pahit atau amis berlebihan.
Sedangkan fungsi mempertahankan kulit dan ekor, bukan lain untuk melindungi daging udang. Cangkang yang melekat bisa membantu mencegah kerusakan tekstur daging maupun oksidasi yang cepat pada seafood tersebut.
Udang yang sudah dipisahkan dari kepalanya bisa langsung dicuci bersih di bawah air mengalir. Pastikan kotoran yang menempel benar-benar hilang supaya tidak mengkontaminasi udang selama penyimpanan. Setelah itu, udang bisa langsung dipindahkan ke dalam wadah.
Tetapi, kamu perlu mempersiapkan wadah dengan baik dan tepat. Contoh wadah yang cocok untuk membekukan udang adalah memakai food container tertutup yang kokoh. Pastikan benda tersebut tahan di freezer supaya tidak mengalami kerusakan. Dengan begitu, udang akan terjaga di dalamnya.
Salah satu alasan kenapa udang perlu disimpan dalam wadah kokoh karena ia akan ditambah air. Fungsinya adalah untuk mempertahankan kualitas dan tekstur udang biar tidak mudah rusak ataupun teroksidasi daripada disimpan biasa. Kalau dimasukkan ke dalam plastik, khawatir pembekuan akan lebih lama dan air bocor sebelum mengeras.
Melansir Sea Grant North Carolina, kamu dapat memasukkan air es ke dalam wadah untuk mempercepat proses pembekukan. Tapi jangan sampai memenuhi bagian atas wadah supaya tutupnya tidak retak. Sisakan ruang beberapa cm untuk keamanan.
Sedangkan Wiki How menyarankan untuk melarutkan 2 sdt garam ke dalam 0.95 liter air. Kemudian pakai larutan tersebut sebagai rendaman yang akan membuat udang tahan lama.
Kalau semua persiapan sudah dilakukan dengan baik, maka wadah simpan bisa langsung ditutup rapat. Kamu pun dapat langsung meletakkan food container tersebut ke dalam freezer. Dengan cara ini, udang tersebut bisa tahan selama 3 bulan atau lebih.
Sedangkan cara mencairkannya bisa dilakukan dengan menurunkan food container ke chiller semalam sebelum dimasak. Cara lainnya juga dapat dilakukan dengan memindahkan udang ke atas saringan, lalu biarkan mencair dengan sendirinya. Ingat, udang yang sudah dicairkan sebaiknya jangan dibekukan lagi.
Membekukan udang segar adalah cara mempertahankan usia simpan bahan makanan tersebut, buat kamu yang punya stok udang melimpah. Dengan menyimpannya di dalam freezer, ia bisa tahan sampai berbulan-bulan lamanya. Biar simpel saat hendak dicairkan, sebaiknya kemas udang dalam wadah-wadah kecil atau sedang. Jadi, gak semua udang perlu dicairkan di waktu yang sama.