Tunisia tak hanya terkenal dengan olahan daging atau makanan sehat untuk vegetarian. Negara ini juga mempunyai beberapa kulinernya yang berupa dessert. Hidangan penutup ini tak hanya manis, namun diantaranya bisa memiliki rasa yang gurih.
Sebagian dessert juga tak hanya menjadi dessert yang lezat, namun juga camilan atau menu sarapan yang nikmat. Berikut lima dessert khas Tunisia dengan aneka rasa, jadi susah milihnya!
Assidat zgougou merupakan dessert manis yang terbuat dari campuran biji pinus aleppo, gula, tepung, pati, air, dan air mawar. Cara pembuatannya yaitu, biji zgougou ditumbuk lalu dikombinasikan dengan gula, tepung, dan pati. Bahan tersebut lalu diaduk terus menerus sambil dimasak dengan api kecil hingga teksturnya menjadi kental.
Selanjutnya bahan seperti custard, dibuat dengan gula, susu, pati, vanila, kuning telur, dan air mawar. Kemudian krim ditaruh di dasar gelas, diikuti dengan lapisan custard. Taburan kacang umumnya ditambahkan di atasnya yang berupa almond panggang atau pistachio.
Kaak warka merupakan kue manis tradisional Tunisia yang memiliki bentuk seperti cincin. Hal tersebut membuatnya mirip dengan bentuk donat. Makanan ini diisi dengan marzipan yang dibumbui dengan air mawar. Kue terbuat dari campuran tepung, mentega, air, almond, gula, dan air mawar.
Semua bahan lalu dicampur sampai membentuk adonan. Kemudian adonan dipanggang dalam oven dengan menggunakan api kecil agar kue tidak berubah warna.
Bambalouni merupakan donat tradisional Tunisia yang sangat terkenal di desa Sidi Bou Said. Donat terbuat dari tepung, air panas, ragi, dan garam. Semua bahan dicampur dan akan membentuk adonan. Adonan lalu digoreng dalam minyak panas sampai berwarna kuning keemasan. Setelahnya gula pasir akan ditaburkan di atas donat.
Donat makin nikmat saat didampingkan dengan segelas kopi. Makanan ini tak hanya menjadi makanan penutup yang nikmat, namun bisa juga dijadikan camilan atau sarapan yang cukup mengenyangkan.
Makroudh merupakan dessert yang tak hanya terkenal di Tunisia, namun juga di Afrika Utara. Makanan ini umumnya terbuat dari isian kurma manis yang diletakkan ke dalam adonan semolina. Lalu bahan ini digoreng atau dipanggang.
Selanjutnya disiram dengan sirup berbasis madu yang biasanya dibumbui dengan menggunakan lemon atau jeruk. Makanan ini biasanya menjadi makanan penutup pokok pada banyak acara khusus dan perayaan tertentu.
Brik merupakan makanan terkenal yang menggabungkan adonan serpihan yang diisi dengan berbagai bahan gurih. Brik umumnya dibuat dengan lapisan kue berlapis. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh tekstur yang renyah dan berlapis.
Kemudian kantong diisi dengan isian, dilipat dengan beragam bentuk. Selanjutnya digoreng sebentar dalam minyak yang dalam atau dipanggang dalam oven. Isian yang paling sering digunakan adalah bahan berbasis tuna yang dibumbui dengan daun ketumbar, cabai, merica, atau biji ketumbar.
Dessert khas Tunisia ini tak hanya manis, namun juga ada yang gurih. Sehingga makanan tersebut dapat dikonsumsi oleh pecinta manis maupun gurih. Siapa nih, yang sudah tergoda dengan dessert khas negara ini?