Selain balut, olahan khas Filipina berbahan telur lainnya adalah tokneneng dan kwek kwek. Makanan ini merupakan jajanan kaki lima yang terbilang laris di Filipina. Sekilas, tampilannya memang tampak mirip.
Kendati demikian, rupanya tokneneng dan kwek kwek tetaplah memiliki ciri khas tersendiri. Yuk, ketahui informasi lebih lanjut tentang dua kudapan ini!
Secara umum, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tokneneng dan kwek kwek adalah serupa. Bahan-bahan tersebut terbilang umum dan mudah dijumpai. Akan tetapi, ada perbedaan signifikan pada bahan utamanya.
Kendati sama-sama menggunakan telur, tetapi jenisnya berbeda. Apabila tokneneng memakai telur bebek, maka kwek kwek identik dengan telur puyuh atau yang dikenal dengan nama itlog ng pugo dalam bahasa Filipina.
Berdasarkan jenis telur yang dipakai saja sudah dapat ditebak perbedaan ukuran dari kedua kudapan khas Filipina ini. Tentu saja, tokneneng berukuran yang jelas lebih besar daripada kwek kwek. Pasalnya, telur bebek memang lebih besar daripada telur puyuh.
Beratnya pun tentu juga berbeda. Umumnya, telur bebek memiliki kisaran berat 70 gram sedangkan telur puyuh jauh lebih ringan yakni sekitar 10 gram. Perbedaan pada berat yang kontras ini dipengaruhi dari perbedaan ukurannya yang juga signifikan.
Telur merupakan sumber protein yang bagus bagi kesehatan. Telur pun terdiri dari beragam jenis. Misalnya saja pada telur bebek di tokneneng dan telur puyuh di kwek kwek. Kendati sama-sama telur tapi ternyata kandungan proteinnya berbeda.
Telur bebek, terutama yang bercangkang kebiruan, memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan telur puyuh. Sebaliknya, kandungan lemak dalam telur puyuh ternyata lebih baik daripada telur bebek.
Dibalik perbedaan antara tokneneng dan kwek kwek tersebut, camilan ini mempunyai beberapa persamaan. Misalnya adalah dari mayoritas bahan yang dipakai, cara pengolahannya, tekstur krispi, dan tampilannya yang kekuningan.
Selain itu, baik tokneneng maupun kwek kwek juga dilahap dengan cocolan. Cocolan ini umumnya berupa saus khas Filipina bernama sinamak. Saus ini khas dengan cuka dan tambahan sensasinya yang pedas.
Selain itu, tokneneng dan kwek kwek pun merupakan sesama jajanan kaki lima yang terbilang populer. Sebab ukurannya yang kecil, kwek kwek biasanya dijajakan dengan tampilan seperti satai alias ditusuk dengan lidi.
Kendati berbeda jenis telurnya, tetapi telur bebek dan telur puyuh agaknya sama-sama menyuguhkan ciri khas masing-masing. Kudapan ini pun dibanderol dengan harga yang relatif ringan di saku.
Kalau kamu lagi jalan-jalan ke Filipina, jangan lupa cicip olahan telur rebus yang digoreng krispi ini. Kira-kira mana nih yang paling bikin nagih, tokneneng atau kwek kwek?