5 Makanan Tradisional Malta yang Hadirkan Sajian Khas Mediterrania

Kapunata merupakan makanan tradisional khas dari Malta yang sebenarnya merupakan hidangan Caponata khas Sisilia versi dari Malta. Selain itu makanan ini juga mirip dengan Rattatouile yang berasal dari Prancis. Bahan utama yang dibutuhkan dalam pembuatan hidangan ini berupa terong dan berbagai macam sayuran lainnya, serta terdapat tambahan caper dan buah zaitun yang membuat rasanya khas. 

Hidangan ini sudah cukup terkenal di Malta dan dapat dijadikan sebagai hidangan utama maupun sampingan. Serta makanan ini tetap nikmat meskipun tidak disajikan dalam keadaan panas sekalipun dan pas banget disajikan ketika musim panas. 

Widow's soup atau yang juga disebut soppa tal-armla adalah sajian khas dari negara Malta yang berupa sup. Hidangan ini termasuk sederhana dan mudah dibuat yang hanya membutuhkan bahan berupa kolrabi, kacang polong dan kacang kara oncet. Selain itu dapat pula menambahkan berbagai bahan berbahan sayuran lainnya yang bakal menambah varian di dalamnya. 

Tidak hanya itu saja, makanan ini juga dihidangkan bersama dengan keju gbejniet yang khas dari Malta. Sehingga akan menambah gurih dan nikmat rasa sup ini. 

Kemudian ada lagi sup khas Malta, bernama Kusksu menggunakan bahan dasar berupa pasta, kacang kara oncet dan tambahan keju gbejniet. Namun dalam sajian makanan ini menggunakan pasta yang berbentuk bulat dan sangat kecil, sehingga ketika dimasak akan terlihat seperti bola-bola kecil. Selain itu tambahan bumbu-bumbu dalam makanan ini berupa bawang putih dan bawang bombay, minyak zaitun dan lainnya. 

Sup ini seringkali disamakan dengan kuskus, tapi kusksu lebih mirip pasta yang bertekstur ringan. Selain itu sangat cocok untuk disajikan ketika cuaca sedang dingin. 

Berikutnya terdapat hidangan menarik dari Malta lainnya yakni Rabbit Stew, di mana sesuai dengan namanya tentunya terbuat dari bahan utama daging kelinci. Makanan yang juga disebut dengan stuffat tal-fenek ini merupakan sajian dengan proses masak yang lambat, namun tentunya menghasilkan rasa yang nikmat. Serta dibutuhkan proses marinasi yang akan bumbu dapat meresap dan menghasilkan tekstur yang lembut. 

Pastinya buat kalian yang ingin mencicipi daging kelinci dapat mencoba makanan sedap tradisional Malta ini. Selain di Malta, makanan ini juga dapat ditemui di beberapa negara Eropa lainnya, seperti Kepulauan Canaria di Spanyol dan Ischia di Italia, serta Jerman dan Prancis. 

Adapun sajian Bragioli yang merupakan makanan khas Malta yang menggunakan bahan utama daging sapi. Sebenarnya kudapan ini berupa irisan tipis daging sapi yang diisi dengan isian berupa telur dan berbagai sayuran. Selain itu bumbu pelengkapnya dengan bahan antara lain, kentang, wortel, kacang polong dan saos tomat yang akan menambah nikmat rasanya. 

Rasa makanan ini begitu gurih dan tidak harus menggunakan daging berkualitas tinggi dalam pembuatannya, karena proses masaknya yang cukup lama akan membuat daging empuk. 

Nah itu tadi beberapa makanan tradisional dari Malta yang pastinya memiliki rasa nikmat dan harus dicoba. Kalau kalian tertarik untuk mencoba yang mana?