5 Referensi Kuliner Favorit di Temanggung, Pancen Enak Tenan!

Rumah makan yang berlokasi di Jl. Pangeran Diponegoro No.224 Parakan ini terlihat sederhana. Menu makanan yang dijual juga gak mewah, melainkan hanya beberapa jenis sajian khas Nusantara, seperti pecel, sayur brongkos, empal daging, dan soto sapi. Namun, cita rasa masakan Rumah Makan Bu Carik telah sukses bertahan sejak tahun 1960-an.

Letaknya yang strategis membuat rumah makan legendaris tersebut acap kali dijadikan tujuan rehat para pengendara yang datang dari arah Wonosobo, Semarang, ataupun Magelang. Termasuk pula para pendaki selepasnya turun dari gunung Sindoro.

Selain makanan berat, Rumah Makan Bu Carik juga menyediakan aneka camilan atau jajanan pasar. Kamu bisa memborong klepon, wajik kletik, angkleng, dan onde-onde.

Pencinta kopi lokal dilarang skip berkunjung ke Rumah Kopi Mukidi. Pasalnya, kopi khas Temanggung yang telah tersohor hingga mancanegara menjadi racikan utama di rumah kopi ini.

Bukan kedai atau kafe instagenic layaknya coffee shop kekinian, Rumah Kopi Mukidi memilih suasana ndeso dengan panorama ciamik di lereng antara gunung Sindoro dan Sumbing. Perjalanan untuk tiba di lokasi juga gak semudah itu karena kabarnya gak ada petunjuk jalan supaya perjuangan menuju Rumah Kopi Mukidi lebih seru.

Beberapa manual brew yang bisa kamu cicipi, yaitu kopi tubruk, V60, Vietnam Drip, French Press, Mokapot, Espresso, dan kopi Luwak. Jangan lupa memesan pisang goreng, pisang keju, atau singkong goreng untuk temani kamu menyesap kopi khas Mukidi.

Menghidangkan potongan tahu goreng, ketupat, irisan kubis, dan tauge, lalu disiram dengan bumbu kacang yang kental dan kecap, sajian di kedai Kupat Tahu Batoar dijamin bikin kamu auto kenyang. Porsinya yang terbilang besar bisa kamu nikmati sebagai menu sarapan maupun santap siang.

Untuk mencapai Kupat Tahu Batoar, kamu hanya perlu berkendara selama 2 menit dari Alun-alun Temanggung. Lokasinya yang berada di pusat kota memudahkan siapa saja untuk menjajal kuliner ini.

Sepiring Kupat Tahu Batoar dibanderol sekitar Rp12 ribuan. Kalau kurang kenyang, kamu bisa tambah lauk satai telur atau aneka gorengan yang tersedia.

Dalam Bahasa Jawa, lombok ulek berarti cabai yang diulek atau dihaluskan. Hal inilah yang menjadi ciri khas penyajian bakso di kedai milik Pak Di.

Bukan semangkuk bakso dengan mi kuning atau putih. Melainkan cabai rawit hijau yang ditumbuk kasar di atas mangkuk, kemudian ditambah potongan ketupat, tahu goreng, bakso, irisan seledri, taburan bawang goreng, dan disiram kuah kaldu panas. Sebab itulah, wadah sambal gak akan kamu jumpai di meja-meja pengunjung.

Karena seporsi bakso Pak Di sudah termasuk cabai rawit yang diulek, kamu bisa request tingkat kepedasan yang kamu inginkan. Kamu juga bisa memesan varian bakso lombok ulek yang tersedia, yaitu bakso komplet, bakso tahu, bakso kupat, atau bakso kuah. Harga semua jenis bakso dipukul rata, sekitar Rp14 ribu per porsi.

Pilihan kedai bakso populer lainnya di Temanggung adalah Bakso Jimat dan Mie Mangap. Sesuai namanya, selain menu bakso, kamu juga bisa menemukan aneka menu berbahan dasar mi. Khusus menu bakso, terdapat pilihan bakso biasa dan bakso berukuran jumbo. Uniknya, gak cuma bakso daging sapi saja, tapi juga tersedia bakso daging ayam.

Sedangkan untuk menu mi, penyajiannya cukup eye-catching. Alih-alih memakai mangkuk, pemilik kedai memilih wajan kecil yang menyediakan ukuran S, M, L, dan XL. Sewajan mie mangap kuah atau goreng bisa dipesan dengan banyak pilihan topping, seperti mozarella, ceker ayam, ayam geprek, telur, dan masih banyak lagi.

Gak ada keraguan untuk menjadikan Temanggung sebagai tujuan liburanmu selanjutnya. Pastikan menjajal kuliner favorit di atas untuk buktikan sendiri kelezatannya. Semoga bermanfaat!