Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
travel-journal.co
travel-journal.co

Usut punya usut, kekayaan kuliner Indonesia pun memiliki sajian yang menggunakan cacing sebagai bahan utama. Misalnya makanan khas dari Sumba, Bokosawu Nyale, yaitu sambal yang terbuat dari cacing laut mentah, lalu dibaluri perasan jeruk purut dan daun kemangi untuk menghilangkan bau amisnya.

Nah, cacing yang berlendir, menggeliat, kotor, dan sangat tak sedap dipandang tersebut memang laris di beberapa negara, lho. Pasalnya, mereka meyakini citarasa lezat itu juga tak kalah berkhasiat sebagai obat.

Seperti beberapa negara di bawah ini yang punya sajian khas berbahan cacing. Hii, kamu berani coba gak?

1. Sal de Gusano dari Meksiko

revistacentral.com.mx

Sal de Gusano merupakan salah satu penyedap rasa atau juga bisa dijadikan cocolan saat ngemil. Sajian yang kerap dijadikan oleh-oleh saat berpelesir ke Meksiko ini diolah dari garam, cabai merah, dan cacing laut yang dikeringkan lalu semuanya dihancurkan menjadi serbuk merah. Rasanya cenderung asin, dan agak pedas.

2. Tamilok dari Filipina

exoticfoodsph.blogspot.com

Diolah dari cacing asli Palawan, citarasa sajian ini asin, agak pedas, dan terasa sedikit berlendir. Dalam pengolahannya, cacing tersebut direndam menggunakan air cuka yang telah diberi cabai dan bawang merah. Jangan salah, menu ini bahkan langganan disajikan di restoran dan hotel berbintang, lho.

3. Cha ruoi dari Vietnam

sohuutritue.net.vn

Penduduk lokal sangat menggemari hidangan ini, guys.Tak heran, omelet cacing ala Vietnam tersebut kerap ditemukan di warung-warung kaki lima, nih. Terutama, di bulan September dan November dimana tengah berlangsung panen cacing besar-besaran. 

4. Gaebul dari Korea Selatan

netralnews.com

Sajian ekstrem dari negeri ginseng ini diolah dari cacing laut berwarna kemerahan dan berukuran lebih besar dari cacing tanah. Gaebul langsung disantap tanpa harus dimasak, lho. Jangan heran apabila cacing tersebut akan terasa menggeliat di dalam mulut.

5. Palolo dari Samoa

atlasobscura.com

Palolo merupakan sebutan terhadap cacing koral favoritnya negara kepulauan ini. Masyarakat setempat berburu Palolo bahkan ke palung Samudra Pasifik, lho. Pasalnya, Palolo memang hanya muncul pada kondisi tertentu. Nah, untuk penyajiannya, cacing ini dapat dihidangkan mentah, atau ditumis, ataupun sekadar olesan roti.

Berani mencobanya gak, guys?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team