Tak ada yang mampu menolak pesona kuliner Yogyakarta, apalagi ketika sate-sate istimewanya mengundang selera. Dari sate entok beraroma rempah pekat hingga sate tenderloin berbahan premium, kota ini menghadirkan lima destinasi sate istimewa yang mengubah tusukan daging biasa menjadi petualangan gastronomi.
Scroll ke bawah rekomendasi tempat makan sate enak di Yogyakarta berikut ini! Jangan lupa siapkan catatan kulineran!
5 Tempat Makan Sate Enak di Yogyakarta, Ada Sate Entok hingga Tenderloin

1. Sate Ratu
Sate Ratu merupakan salah satu restoran sate populer di Yogyakarta yang terkenal dengan sajian satenya yang unik. Restoran ini selalu ramai dikunjungi karena cita rasa satenya yang khas. Menu andalannya adalah sate ayam merah. Daging ayam dipotong besar-besar, direndam dalam bumbu rahasia, lalu dibakar dengan teknik khusus tanpa menyentuh besi panggangan. Hasilnya, sate ini terlihat sangat menggoda tanpa bagian gosong. Teksturnya empuk dan juicy, dengan rasa manis dan sedikit pedas yang khas, disajikan dalam porsi 5 tusuk.
Sate Ratu menawarkan variasi sate lain selain ayam merah, yaitu sate kanak, sate goreng tepung, dan sate lilit basah. Ketiga menu sate ini memiliki keunikan karena tidak menggunakan bumbu kacang dan kecap seperti sate ayam biasa, sehingga menarik banyak warga lokal dan wisatawan untuk mencobanya. Bagi pengunjung yang menginginkan rasa lebih ringan dan tidak pedas, sate kanak bisa menjadi pilihan alternatif karena rasanya lebih mild dibandingkan sate ayam merah.
Lokasi: Jalan Sidomukti, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta
Jam operasional:
• Senin-Sabtu: pukul 11.00 - 21.00 WIB
• Minggu: tutup
Telepon: 0817-556-666
Harga: mulai dari Rp33.000
2. Sate Donal Pak Min
Pernah makan sate entok? Di Kaliurang, Sleman, ada Sate Donal Pak Min yang menawarkan kuliner unik berbahan dasar daging entok. Keistimewaan satenya terletak pada proses pembakaran di mana bumbu dioleskan berulang kali, menghilangkan bau amis entok dan menonjolkan rasa pedas ringan dari lada. Sate disajikan dengan bumbu kacang yang terpisah dalam mangkuk plus potongan bawang merah.
Seperti umumnya masakan Jogja, cita rasanya dominan manis, namun bisa ditambah pedas dengan cabai yang disediakan. Irisan kubis dan tomat menjadi pelengkap sajian. Sate entok ini menjadi daya tarik bagi pengunjung dari berbagai kota seperti Solo, Semarang, hingga Jakarta. Selain sate, tersedia juga menu lain seperti tongseng entok dan nasi goreng klenyer. Menikmati hidangan ini ditemani hawa sejuk kaki Gunung Merapi semakin menyempurnakan pengalaman kuliner di tempat ini.
Lokasi: Jalan Astorenggo Kaliurang Barat Nomor 8, Sleman, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 22.00 WIB
Telepon: 0811-2700-759
Harga: mulai dari Rp30.000
3. Sate Ayam Tukangan
Tahukah kamu warung sate legendaris di Jogja yang bertahan sejak 1940-an? Sate Ayam Tukangan yang merupakan warung turun-temurun tiga generasi ini menyajikan sate ayam kampung dengan irisan bawang merah segar yang menciptakan cita rasa unik. Meski menggunakan bumbu kacang dan kecap layaknya sate biasa, kelembutan daging dan kesederhanaan warungnya menjadikannya hidden gem yang selalu ramai pengunjung.
Ingin mencoba variasi selain sate daging? Warung ini juga menawarkan hati dan uritan (telur ayam muda) yang dibakar sempurna tanpa gosong. Hidangan sate ini disajikan di atas daun pisang dengan lontong ukuran pas dan sambal pedas sesuai selera. Datanglah awal, karena porsi cepat habis! Warung pinggir jalan ini buka mulai sore hari.
Lokasi: Jalan Tukangan Nomor 39, Danurejan, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 17.00 - 21.00 WIB
Telepon: 0852-9295-9493
Harga: mulai dari Rp30.000
4. Sate Ayam Ponorogo Saporo
Pernah coba sate khas Ponorogo? Di Yogyakarta, ada Sate Ayam Ponorogo Saporo yang menawarkan pengalaman berbeda lewat daging ayam potongan jumbo yang dimarinasi dua kali, menjamin bumbu meresap sempurna hingga ke dalam. Meski ukurannya besar, dagingnya tetap lembut dan juicy berkat teknik pemanggangan yang tepat.
Ingin variasi tekstur? Selain daging, tersedia juga sate kulit yang kenyal-gurih. Semuanya disajikan dengan bumbu kacang lembut bertekstur creamy, berbeda dari versi kasar sate Madura. Rasanya harmonis berpadu rempah tanpa dominasi rasa manis atau gurih berlebihan. Hidangan lengkap ini disantap bersama lontong padat nan lembut, menjadikan Sate Saporo pengalaman kuliner yang tak terlupakan dan bikin ketagihan.
Lokasi: Jalan Pandega Karya Nomor 9B, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta
Jam operasional:
• Sabtu-Kamis: pukul 11.00 - 21.00 WIB
• Jumat: tutup
Telepon: 0895-3650-74200
Harga: mulai dari Rp30.000
5. Sate Kraton
Sate sapi sudah biasa. Bagaimana dengan sate tenderloin? Pernah mencobanya? Sate Kraton menyajikan sate tenderloin, warisan tiga generasi. Sajian ini mengubah daging sapi premium menjadi hidangan terjangkau. Rahasia kelezatannya terletak pada marinasi 24 jam dengan rempah asli Indonesia (ketumbar, lada, jahe, lengkuas, cuka) yang meresap sempurna tanpa menutupi cita rasa daging, resep yang bahkan digemari bangsawan zaman kolonial.
Bagaimana dengan penyajiannya? Setiap tusuk sate ditancapkan tegak dengan hiasan cabai merah yang memberi simbol keberanian. Tempat ini juga melengkapi sajian istimewa seperti rawon Kraton dan iga bakar. Pengalaman kuliner makin autentik dengan minuman tradisional seperti bir jawa (non-alkohol berbahan herbal berbusa). Lebih dari sekadar makanan, Sate Kraton adalah kebangkitan kebanggaan akan warisan rasa Nusantara. Yakin gak mau coba?
Lokasi: Jalan Jambon, Nusupan, Sleman, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 22.00 WIB
Harga: mulai dari Rp30.000
Dari tenderloin rempah warisan keraton hingga sate entok beraroma menggoda, kelima destinasi ini membuktikan Yogyakarta adalah surga sate dengan cerita rasa tak terbatas. Jangan tunda lagi, catat rekomendasinya, kunjungi yang terdekat, dan buktikan sendiri keistimewaannya!