Tsukemono kerap dipahami sebagai kata lain dalam bahasa Jepang untuk acar'. Melansir jurnal berjudul Tsukemono – crunchy pickled foods from Japan: A case study of food design by gastrophysics and nature karya Ole G. Mouristen, kata tsukemono secara harfiah memang berarti 'sesuatu yang telah direndam atau dimarinasi;.
Sesuatu yang dimaksud adalah bahan pangan. Sebab direndam dan dimarinasi dalam jangka waktu tertentu, ada proses fermentasi juga di dalamnya.
Tsukemono juga menghasilkan banyak varian dan cita rasa. Dari sekian banyaknya tsukemono, ternyata ia terbagi menjadi beberapa tipe berdasarkan teknik fermentasinya. Lima contoh tsukemono ini, misalnya.