5 Tips Memasak Kepiting agar Tidak Bau Amis, Dimarinasi Dulu!

Mungkin banyak orang yang tidak menyadari bahwa air jeruk dan cuka cukup efektif menjadi bahan untuk proses perendaman kepiting, sehingga aman dikonsumsi. Sebelum proses pemasakan memang akan lebih baik untuk merendam kepiting di dalam air yang dicampur dengan perasan jeruk nipis dan cuka selama kurang lebih 15 hingga 20 menit.

Ternyata asam pada jeruk nipis dan cuka bisa membantu menghilangkan bau amis, serta berperan penting untuk membunuh bakteri yang mungkin terdapat pada kepiting. Setelah proses perendaman dilakukan, maka kamu bisa membilas kembali kepiting dengan air bersih sebelum dimasak.

Memasak kepiting bisa dilakukan dengan cara menggunakan rempah yang kuat untuk membantu menghindari aroma amis yang dimilikinya. Sebetulnya ada berbagai pilihan bumbu rempah yang dapat disesuaikan dengan keinginan, seperti jahe, bawang putih, dan serai yang memiliki aroma cukup kuat untuk mentralisir bau amis pada kepiting.

Kamu bisa menambahkan bumbu-bumbu rempah tersebut dalam jumlah yang cukup sesuai dengan porsi kepiting yang memang akan dibuat. Setidaknya penambahan bumbu-bumbu tersebut dapat memberikan cita rasa yang lebih lezat pada hidangan, sehingga akan semakin menggugah selera ketika disajikan nanti.

Proses perebusan kepiting tidak boleh dilakukan sembarangan agar kamu bisa menetralisir aroma amis pada hidangan tersebut, sehingga tetap terasa lezat saat disajikan. Sebetulnya satu hal penting yang perlu dilakukan adalah dengan memastikan bahwa air rebusan sudah mendidih sebelum memasukkan kepiting ke dalamnya.

Memasukkan kepiting ke dalam air mendidih bisa membantu menutup pori-pori pada daging kepiting, sehingga bau amis pun tidak menyebar ke seluruh bagiannya. Selain itu, merebus kepiting dengan air mendidih bsia membunuh bakteri dan kuman yang mungkin bisa menyebabkan bau, sehingga akan lebih aman untuk dikonsumsi.

Langkah selanjutnya dalam memasak kepiting adalah dengan menambahkan daun jeruk dan daun salam ke dalamnya, sehingga bisa membantu mengurangi bau amis yang mungkin menempel. Sebetulnya penambahan daun jeruk dan daun salam ini cukup efektif untuk membantu menghilangkan bau amis yang tidak sedap.

Daun jeruk dan daun salam memiliki aroma segar yang bukan hanya dapat menambah kelezatan pada masakan, melainkan juga membantu menyamarkan bau amis yang mungkin tersisa. Kamu bisa menyesuaikan jumlah daun jeruk dan daun salam sesuai dengan porsi kepiting yang kamu buat, sehingga tidak akan sampai terlalu banyak atau pun terlalu sedikit.

Satu kunci penting yang perlu kamu perhatikan dalam memasak kepiting adalah dengan tidak menunda proses pengolahannya. Sebelum proses pengolahan memang biasanya kepiting akan dibersihkan ke seluruh bagiannya, sehingga bisa benar-benar bersih dan tidak ada noda yang mungkin menempel di permukaannya.

Setelah selesai membersihkan kepiting tentu akan lebih baik jika kamu dapat langsung memasaknya, sehingga tidak sampai ditunda. Ternyata menunda pengolahan kepiting setelah dibersihkan bisa menyebabkan bau amis, sebab bakteri yang mulai berkembang biak di dalamnya.

Sebetulnya kunci penting untuk mencegah bau amis pada kepiting adalah dengan membeli yang kondisinya segar, sebab biasanya aromanya pun khas dan tidak berbau kurang sedap. Setidaknya proses pengolahan yang tepat akan membantumu menjaga kesegaran kepiting, sehingga meningkatkan kualitas cita rasanya. Jangan keliru dalam mengolah kepiting!