ilustrasi baby crab goreng (pexels.com/furkanfdemir)
Suhu api menjadi salah satu penentu dalam menghasilkan baby crab yang menggugah selera. Di sini, anjuran yang diterapkan ketika kamu hendak menggoreng makanan tersebut adalah pemakaian suhu api cenderung kecil. Itu dilakukan untuk membantu mengontrol suhu agar baby crab matang merata dan mampu menghasilkan lapisan crispy yang tahan lama. Penggunaan api kecil juga dapat membantu mengurangi risiko percikan minyak yang terjadi bila kamu menggunakan suhu api terlalu tinggi.
Penggunaan api kecil bisa membantu menggoreng bahan-bahan dengan panas yang stabil, tanpa khawatir bagian dalamnya masih mentah sementara bagian luarnya sudah kering dan renyah. Sering kali jika apinya terlalu besar, olahan kepiting ini malah cepat gosong tapi tidak matang sampai ke dalam. Makanya, api kecil lebih cocok digunakan untuk memastikan kematangan kepiting yang optimal meskipun diperlukan kesabaran ekstra saat memasaknya.
Kalau kepiting sudah matang, jangan lupa ditiriskan di atas saringan berlapis tisu supaya sisa minyaknya bisa terserap lebih baik. Jika sudah dingin, pindahkan ke dalam wadah kedap udara agar kerenyahannya tahan lama. Bahkan, kamu juga bisa menyimpannya di dalam lemari es untuk memperpanjang usia simpan makanan tersebut.
Membuat baby crab goreng menjadi salah satu pengalaman memasak yang menarik untuk dicoba di rumah. Jika kamu ingin mendapatkan baby crab yang renyah tahan lama, maka kamu perlu mengikuti setiap langkah dengan baik. Tips menggoreng sederhana ini akan membuat masakan kamu menjadi tiada duanya dalam menciptakan baby crab yang renyah tahan lama. Yuk, coba masak!