Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gillnet Grill, Jakarta Selatan (google.com/maps/REZA)
Gillnet Grill, Jakarta Selatan (google.com/maps/REZA)

RS Muhammadiyah dekat Taman Puring bisa dijadikan sebagai titik untuk berburu kuliner. Sebab, di dekat rumah sakit tersebut terdapat banyak sekali pilihan kuliner yang bikin kalap! Terutama pilihan kuliner malamnya.

Belum tahu harus ke mana? Berikut ini tujuh rekomendasi kuliner malam dekat RS Muhammadiyah Taman Puring. Ada nasi gule legendaris hingga Japanese food, lho.

1. Yatai Tori

Yatai Tori, Jakarta Selatan (google.com/maps/Fika Istiyana)

Kuliner malam satu ini salah satu yang populer di sekitar RS Muhammadiyah Taman Puring, lho. Menu utamanya adalah yakitori atau sate khas Jepang yang rasanya manis dengan tekstur daging juicy. Meski menu Jepang, tapi dapat diterima di semua lidah, lho.

Kurang lebih ada delapan menu tori yang tersedia Yatai Tori meliputi kawa, momo, negima, beef enoki, kabee, tsukune, saitoro meltique, dan mozakune. Tersedia menu tori platter juga, supaya gak bingung harus memilih apa. Harganya pun terjangkau.

Lokasi: Jalan Gandaria lll, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jam buka: setiap hari pukul 18.00-23.00 WIB.

Harga: Rp6.000 - Rp13.000 per tusuk.

2. Nasi Gila Stress dan Nasi Goreng Ndut

Nasi Gila Stress dan Nasi Goreng Ndut, Jakarta Selatan (google.com/maps/Dimas Mamahit)

Tidak jauh dari RS Muhammadiyah Taman Puring, juga ada kuliner malam yang terbilang legendaris yaitu Nasi Gila Stress dan Nasi Goreng Ndut. Menu yang direkomendasikan untuk dicoba ada nasi nasi gila super, nasi goreng gila kambing, dan nasi goreng spesial.

Tempat ini terkenal dengan porsinya yang cukup mengenyangkan dengan takaran topping atau pelengkap yang pas! Tersedia pula mi atau kwetiau yang bisa disajikan rebus atau goreng untuk alternatif.

Lokasi: Jalan Gandaria l No.342, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jam buka: setiap hari pukul 21.00-02.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp25.000 per orang.

3. Gule Da'ul

Gule Da'ul, Jakarta Selatan (google.com/maps/Alfred)

Jaksel terkenal dengan kuliner malam berupa nasi gule. Salah satu yang legendaris dan lokasinya tidak jauh dari RS Muhammadiyah Taman Puring yaitu Gule Da'ul.

Tipikal gulenya berkuah pekat dengan rasa yang dapat ditoleransi semua lidah! Rata-rata pelanggan yang datang ke Gule Da'ul akan memesan seporsi nasi gule yang dilengkapi juga dengan sate usus dan sate telur puyuh. Kamu pun harus mencobanya saat ke sana!

Lokasi: Jalan Gandaria 1 No.336, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jam buka: setiap hari pukul 17.00-05.00 WIB.

Harga: mulai Rp50.000 per orang.

4. Sop Kaki Kambing Bang Wahid

Sop Kaki Kambing Bang Wahid, Jakarta Selatan (google.com/maps/Tuhu Nugraha Dewanto)

Malam-malam memang paling enak menikmati makanan berkuah! Selain Gule Da'ul, ada Sop Kambing Bang Wahid yang bisa jadi pilihan jika kamu kebetulan sedang melintasi sekitar RS Muhammadiyah Taman Puring.

Sop Kambing Bang Wahid sendiri terkenal dengan harganya yang merakyat, lho. Tidak hanya itu, sup kambingnya sendiri rasa gurihnya mantul. Bumbunya terasa, ditambah dengan penggunaan minyak samin, bikin nikmatnya semakin menjadi-jadi. Isinya banyak, tekstur dagingnya pun empuk, lho. Dijamin tidak kecewa dengan cita rasa sup kaki kambing Pak Wahid, deh! Selain sup, tersedia sate ayam dan kambing juga, lho.

Lokasi: Jalan Gandaria 1 No.336, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jam buka: setiap hari pukul 17.30-23.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp50.000 per orang.

5. Soto Kaki Sapi Pak H. Karim

Soto Kaki Sapi Pak H. Karim, Jakarta Selatan (google.com/mapa/Nurman Riyadi Rahman)

Kalau kamu tidak pantangan dengan emping, disarankan sekali menikmati soto kaki sapi di sini dengan mencelupkan emping ke dalam kuah. Rasanya makin candu karena terdapat sisipan rasa pahit khas emping.

Soto Kaki Sapi Pak H. Karim ini bisa dibilang kuliner legendaris dan hidden gems di sekitar RS Muhammadiyah Taman Puring, lho. Sudah berjualan puluhan tahun, banyak pelanggan berpendapat jika rasanya konsisten setiap tahunnya. Tetap nikmat, porsi mengenyangkan, dan harga yang sebanding dengan kualitas rasanya. Kamu harus coba!

Lokasi: Jalan Gandaria 1 No.4, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jam buka: setiap hari pukul 17.30-23.00 WIB.

Harga: Rp50.000 per orang.

6. Gillnet Grill

Gillnet Grill, Jakarta Selatan (google.com/mapa/REZA)

Selain Yatai Tori, Gillnet Grill adalah warung tenda kaki lima yang tawarkan masakan Jepang dan barat juga, lho. Meski warung kaki lima, steik yang jadi menu andalan Gillnet Grill, rasanya mendapat acungan jempol!

Ingin makan steik dengan harga terjangkau? Gillnet Grill menyediakan menu steik platter untuk 2-4 orang. Selain steik, tersedia Gillnet rice bowl hingga sandwich yang rasanya sama nikmat!

Lokasi: Jalan Gandaria lll No.3D, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jam buka: setiap hari pukul 17.30-00.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp50.000 per orang.

7. Sate Ayam dan Sate Kambing H. Romli

Sate RSPP H. Romli, Jakarta Selatan (google.com/maps/Kris Wibowo)

Tempat makan ini merupakan cabang dari Sate RSPP H. Romli yang berlokasi dekat dengan RS Muhammadiyah Taman Puring. Sebetulnya tempat makan ini sudah berjualan dari tengah hari, tapi juga bisa jadi pilihan kuliner malam terutama untuk menikmati sate legendaris.

Meski cabang, cita rasanya tentu sebelas dua belas dengan di tempat utama. Memiliki tekstur daging sate yang empuk, dan bumbu pelengkap yang mantul.

Lokasi: Jalan Gandaria 1 No.339, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jam buka: buka 24 jam.

Harga: Rp50.000 per orang.

Kelaparan saat malam hari? Bisa banget menjadikan tujuh kuliner malam dekat RS Muhammadiyah Taman Puring, Jakarta Selatan di atas jadi pilihan. Mau makan makanan Jepang, makanan berkuah seperti sup maupun soto, atau sate? Ada semua!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team