Siapa yang tak familier dengan santan? Bahan masakan yang terbuat dari kelapa ini sering digunakan dalam berbagai masakan khas Indonesia. Mulai dari rendang, gulai, sayur lodeh, opor ayam, soto betawi, nasi liwet, dan sebagainya.
Santan pun terbagi menjadi dua jenis. Ada santan segar, ada santan kemasan. Keduanya sama-sama memiliki manfaat yang sama untuk masakan. Perbedaannya terletak pada proses pembuatan dan durasi penggunaan.
Santan segar terbuat dari kelapa parut yang diperas dengan air dan langsung digunakan untuk memasak. Santan ini tidak baik disimpan dalam waktu lama, terutama di suhu ruang, karena mudah basi.
Sementara itu, santan kemasan lebih awet, bahkan bisa disimpan di suhu ruang selama berbulan-bulan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Simak alasannya di bawah ini, yuk!