Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Terdapat beberapa negara yang memang memiliki berbagai makanan ekstrem tapi justru banyak diminati. Seperti makanan yang berbahan dasar dari ulat berikut ini!
Wajarnya sangat menjijikkan dan mengerikan bila ulat dijadikan bahan makanan. Namun nyatanya makhluk hidup tersebut jadi santapan yang unik. Menakjubkan, bukan?
Satai Ulat Bulu
saltimbanquiclicclic.blogspot.co.id Bagi kalian yang ingin berkunjung ke Purworejo, Jawa Tengah, jangan kaget jika melihat warga setempat mengonsumsi satai ulat bulu. Ulat bulu ini memang terkenal di daerah tersebut. Warga Purworejo memiliki keyakinan bahwa ulat bulu dapat menyembuhkan sakit gigi.
Tapi tidak sembarang ulat bulu yang mereka makan. Hanya ulat bulu yang berasal dari pohon turi sehingga tidak ada racun yang membahayakan.
Satai Ulat Sagu
Bagi kita yang belum tahu, ulat sagu seringkali dijadikan santapan masyarakat Papua. Jangan heran jika mereka memakannya secara langsung tanpa dimasak. Tetapi ada juga yang ditumis dengan sayuran, dibuat satai, dan hanya dimakan bersama sambal.
Ternyata dalam ulat sagu ini terdapat banyak kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Karena itu ulat sagu dapat disebut sebagai makanan anti-kolesterol.
Beondegi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Korea terkenal dengan berbagai makanan pinggir jalan yang enak dan murah. Termasuk Beondegi. Beondegi merupakan makanan yang berasal dari kepompong ulat sutra. Untuk memakannya, ulat tersebut harus direbus terlebih dahulu.
Jenis makanan ini tidak dijual di pasar. Tetapi bisa didapatkan dari pedagang kaki lima, atau toko-toko yang menjualnya dalam bentuk kaleng.
Eri Polu
Eri Polu merupakanan makanan dengan bahan dasar kepompong ulat yang terkenal di Assam, India. Orang-orang India akan memakanannya bersamaKhorisa, atau makanan yang terbuat dari rebung fermentasi.
Ulat Mopane
Ulat Mapone adalah ulat yang berkembang biak di Afrika. Makanan ulat mapone ini terkenal di Afrika. Cara membuatnya pun mudah. Hanya mencari ulat tersebut, dikeluarkan cairan yang ada di dalam ulat, kemudian dikeringkan melalui pengasapan agar makin sedap. Jika sudah kering, maka ulat dapat langsung dimakan sebagai snack. Bisa juga direbus dan dicampur dengan sayuran.
