Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pasar Gede Hardjonegoro atau Pasar Gede Solo adalah salah satu ikon bersejarah Kota Solo. Dirancang oleh arsitek Belanda bernama Thomas Karsten, Pasar Gede mulai dibangun pada tahun 1927 hingga 1930. Pasar Gede menjadi pasar tertua sekaligus simbol harmoni kehidupan sosial budaya masyarakat setempat. Tidak hanya itu, banyak wisatawan berkunjung ke Pasar Gede sebagai tujuan wisata. Terlebih demi mencicipi kulinernya yang terbilang khas. Apa saja? Yuk simak berikut ini:
1. Nasi Liwet
Nasi liwet merupakan kuliner asli kaum pribumi yang memiliki sejarah panjang. Selain itu, menjadi salah satu kuliner legendaris Solo. Terdiri dari nasi gurih mirip nasi uduk, suwiran ayam kampung, sayur labu dan telur pindang yang disiram kuah areh. Cita rasa yang nikmat terasa lengkap saat disantap di atas daun pisang. Sangat cocok sebagai menu sarapan. Lokasi nasi liwet ada di luar Pasar Gede dekat dengan pedagang buah-buahan. Harga seporsinya sekitar Rp 10.000.
2. Timlo
Jika kamu ingin sarapan yang berkuah dan segar. Bukan soto tentunya, kamu bisa mencoba nasi timlo. Timlo adalah sejenis sup dengan komponen kembang tahu dan telur atau daging (ayam atau sapi), irisan dadar gulung, ati empela, sosis solo, bihun, telur pindang, dsb. Hidangan ini populer tahun 1960-an. Kuahnya yang bening dan segar berpadu dengan taburan bawang goreng menambah cita rasa yang sempurna. Lokasinya berada di belakang Pasar Gede. Nasi timlo komplit bisa dihargai sekitar Rp 20.000.
3. Lenjongan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kalau yang satu ini bisa kamu jadikan cemilan. Lenjongan merupakan jajanan tradisional yang terdiri dari tiwul, sawut, cenil, klepon, ketan ireng, ketan putih, dsb yang ditaburi dengan parutan kelapa dan gula aren sebagai pelengkap. Lenjongan dapat kamu temukan di dalam Pasar Gede. Seporsi lenjongan lengkap, hanya Rp 5000 saja, cukup terjangkau bukan?
4. Tahok
Sekilas namanya terdengar asing. Padahal di kebanyakan daerah, tahok lebih dikenal sebagai kembang tahu. Tahok adalah kuliner khas China yang terbuat dari sari kacang kedelai yang disiram dengan air jahe gula. Tekstur tahok yang lembut bercampur air jahe gula begitu menghangatkan tenggorokan. Semangkuk tahok dihargai Rp 7000. Lokasinya berada di bagian luar Pasar Gede dekat dengan pedagang buah.
5. Es Gempol Pleret
Berkeliling ke Pasar Gede saat terik akan menimbulkan dahaga. Nah, kamu bisa coba yang seger-seger ini. Es Gempol pleret adalah perpaduan antara gempol (terbuat dari tepung beras, garam dan santan) dan pleret (terbuat dari tepung ketan, gula jawa, garam) yang disiram dengan kuah santan air gula jawa. Rasanya perpaduan gurih dan manis. Kamu bisa beli es gempol pleret di depan pintu masuk Pasar Gede, harganya cukup Rp 6000 saja.
