TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kuliner di Sekitar Pasar Baru Bandung, Wajib Kamu Kunjungi!

Ada warung kopi dan cakue yang berjualan hampir 100 tahun    

Dok. Pribadi/ Agitnyra Nidiapraja

Pasar Baru menjadi salah satu destinasi wisata belanja yang ada di Bandung. Biasanya tempat ini selalu disesaki oleh warga bandung maupun turis. Bukan hanya toko kain dan pakaian, di sekitar Pasar Baru kamu juga bisa menemukan beberapa kuliner legendaris yang ada di Bandung, berikut ini 5 di antaranya.

1. Cakue Osin   

instagram.com/cakue_osin

Sudah berjualan sejak tahun 1920, kedai penjual cakue ini mulanya berjualan di dalam pasar baru dan bernama Tjay Tat. Namun sekarang kedai sudah berganti nama menjadi Cakue Osin dan sudah pindah ke lokasi lain yang tidak jauh dari Pasar baru, tepatnya di Jalan Babatan.

Selain cakue, kamu juga bisa menemukan menu-menu sarapan ala Tionghoa seperti bubur kacang, bubur ayam, bapia, kompia, dan kue cisongko. Jika bubur kacang orang akan berpikir menggunakan kacang hijau, namun bubur kacang di sini dibuat dari kacang tanah.

Bagi kamu yang ingin menikmati cakue di tempat ini, kamu harus datang di pagi hari karena tempat ini hanya buka sampai jam 11. 

Baca Juga: Raos Pisan! Ini 5 Kuliner Babi di Bandung yang Bikin Ketagihan

2. Warung Kopi Purnama   

Dok. Pribadi/ Agithyra Nidiapraja

Warung kopi ini sudah berdiri sejak tahun 1930 di Jalan Alkateri. Saat pertama kali dibuka kedai ini bernama Chang Chong Se yang berarti "Silakan Mencoba". Selain kopi, di tempat ini kamu juga bisa menemukan menu lain seperti roti serikaya yang merupakan salah satu menu legendaris di tempat ini dan menu berat lainnya.

Kamu juga bisa membeli selai serikaya buatan rumah yang resepnya berasal dari generasi pertama pemilik warung kopi ini. 

Oh iya, di depan warung kopi ini setiap pagi terdapat gerobak pedagang bubur yang legendaris juga lho. Kamu bisa memesan bubur tersebut dan memakannya di dalam Warung Kopi Purnama. 

3. Lontong kari Kebon Karet

Dok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Lontong kari Kebon Karet berjualan di dalam gang di Jalan Otto iskandar Dinata. Lokasinya sekitar 500 meter ke arah utara dari pasar baru, tidak jauh dari Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat.

Dirintis sejak tahun 1966, lontong kari ini biasanya selalu dipenuhi oleh pembeli terutama saat pagi hari dan akhir pekan. Karena belokasi di dalam gang, kamu harus memarkirkan kendaraan di pinggir jalan dan berjalan sekitar 50 meter dari mulut gang. 

Semangkuk lontong kari di sini berisi lontong, potongan daging, bawang goreng, emping, kentang, dan sebutir telur puyuh dengan kuah kari berwarna kuning kecokelatan yang agak kental.

Oh iya, ada dua jenis lontong kari yang dijual di tempat ini yakni lontong kari biasa dan spesial, bedanya yang spesial diberi potongan telur. 

Lontong kari Kebon Karet buka setiap hari dari jam 07.00 sampai jam 19.00.

4. Perkedel Bondon   

instagram.com/marvin_liong

Camilan malam yang satu ini hanya bisa kamu temukan pada pukul 11 malam. Perkedel Bondon sudah berjualan di sekitar Stasiun Selatan Bandung sejak tahun 1982.

Meski baru berjualan mendekati tengah malam, tempat ini biasanya selalu dipenuhi oleh antrean pembeli. Saat sedang ramai kamu akan diberi nomor antrean sesuai dengan kedatangan kamu.

Salah satu keunikan keunikan tempat ini adalah masih mempertahankan arang sebagai bahan bakar untuk menggoreng perkedel.

Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris di Sekitar Alun-Alun Bandung, Wajib Berkunjung! 

Verified Writer

Agithyra Nidiapraja

https://www.instagram.com/veerapracha/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya