Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selain makanan utama yang menyedot perhatian dan bikin perut keroncongan, terdapat jenis lain yang bernama side dishes atau makanan pendamping. Makanan seperti ini biasanya dibuat dalam bentuk kecil untuk sekedar melengkapi makanan utama.
Walaupun gak punya peran sepenting makanan utama, tapi delapan makanan pendamping dari berbagai negara ini oke banget lho buat dicicipi.
1. Roosterkoek - Afrika
Roti tradisional Afrika Selatan ini dimasak melalui dua tahapan, yaitu pertama-tama disiapkan dalam oven lalu kemudian dipanggang hingga matang di atas tungku api/panggangan terbuka, yang disebut braaiing dalam bahasa Afrika.
Adonan terdiri dari tepung yang dicampur bersama madu, sirup gula, atau bawang putih untuk memberi rasa gurih. Roosterkoek secara harfiah memiliki arti kue panggang.
2. Root Beer Beans - Amerika Selatan
Kacang panggang adalah lauk yang cukup umum di benua Amerika. Olahan ini disajikan bersama bacon, daging babi, kacang, saus barbekyu, mustard, dan pastinya root beer.
Umumnya root beer beans disajikan bersamaan dengan olahan daging babi atau daging sapi asap dan roti.
3. Banchan - Korea Selatan
Korea Selatan memiliki makanan pendamping yang tergolong sehat. Banchan adalah nama dari sekumpulan 'acar' dari Korea Selatan. Banchan terbuat dari sayur-sayuran yang difementasikan bersama pasta cabai untuk rasa yang sedikit pedas dan menggunakan bawang serta rempah untuk rasa yang tidak pedas.
Baca Juga: 5 Sekolah Kuliner Paling Bergengsi di Dunia, Tertarik Mendaftar?
4. Greek Dolmades - Yunani
Greek Dolmathes bisa disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai lauk pendamping, tergantung pada sajian menu yang dihidangkan.
Greek Dolmathes sebenarnya termasuk menu pendamping yang cukup berat karena terbuat dari daging sapi giling yang dicampur dengan bumbu rempah-rempah dan nasi. Kemudian dibungkus lalu dikukus dengan daun anggur.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Greek Dolmathes umumnya disajikan dengan suas avgolemono, sebuah saus yang terbuat dari telur.
5. Elotes - Meksiko
Kalau bosan dengan menu jagung bakar yang biasa saja, olahan jagung bergaya Meksiko bisa kamu coba praktikkan nih di rumah. Bahan-bahan yang kamu perlukan adalah krim asam, mayonais, dan bawang putih cincang. Setelah dipanggang, taburi keju, ciliantro, dan bubuk cabai sebagai pelengkap.
6. Potato Salad - Brazil
Salad kentang adalah makanan pokok yang wajib dikonsumsi masyarakat di Brazil. Di Brazil biasanya hidangan daging panggang selalu dipasangkan dengan olahan creamy yang satu ini.
Seperti namanya, salad ini terbuat dari kentang, saus mayonais yang dicampur dengan bawang putih, jus jeruk nipis, zaitun hitam, daun mint, daun ketumbar, daun bawang hijau, dan tambahan telur rebus.
7. Caribbean Dumpling Style - Karibia
Dumpling atau pangsit Karibia berbentuk seperti roti ini dibuat dengan tepung jagung, rasanya sedikit lebih manis. Dumpling ini lembut di bagian dalam dan renyah di luar karena adonan melewati proses penggorengan.
Masyarakat di Karibia biasa mengonsumsi roti ini bersama ikan, ayam, atau mango coleslaw, olahan salad sayur dan buah yang populer di sana.
Baca Juga: 5 Kuliner Ekstrem yang Patut Dicoba Saat Berkunjung ke Thailand