Pengat Kacang Ijau, Makanan Khas Sultan Siak untuk Berbuka Puasa
Berikut kuliner favorit Sultan Siak selama Ramadan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
SIAK, IDN Times - Ada saja catatan kuliner menarik saat ramadan tiba. Baik itu untuk santapan berbuka puasa hingga pada saat momen sahur.
Begitu juga pada masa kesultanan Siak zaman dahulu. Banyak hal makanan khas yang bisa dikulik pada masa lampau itu.
Sultan Siak Syarif Kasim II sangat menyukai berbuka puasa pada ramadan dengan Pengat Kacang Ijau dan pecal.
Baca Juga: Memesona Banget, 10 Potret Witrie Gita Istri Wakil Bupati Dairi
1. Kacang hijau dianggap jadi penambah nutrisi
Demikian dikatakan Said Muzani seorang budayawan Siak. Makanan tersebut tidak pernah tinggal saat sultan melaksanakan santapan berbuka puasa.
"Sultan paling suka makan pengat kacang Ijau saat berbuka puasa," kata Said Muzani kepada IDN Times.
Said Muzani menilai, jika dilihat dari segi nutrisi, kacang hijau itu sangat penuh nutrisi.
"Orang dulu sangat bijak untuk menambah nutrisi saat bulan puasa, karena orang puasa energinya akan berkurang, sehingga kacang hijau dianggap jadi penambah nutrisi," jelas Said Muzani.
Baca Juga: Kisah Haru Agom, Tukang Becak Medan yang Dijebak Bawa Sabu 45 Kg