TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kuliner Khas yang Harus Kamu Coba di Gang Aut, Bogor

#MasakituGampang Sekali jalan di sini seharian pasti kenyang deh!

kompas.com

Gang Aut Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, merupakan sebuah jalan yang menyimpan begitu banyak ragam kuliner khas Bogor. Tak heran, di sepanjang jalan itu begitu ramai dengan segala hiruk-pikuk penjual maupun pembeli yang mengantri. Yang menarik, pengunjung Gang Aut bukan hanya warga Bogor saja, namun datang dari berbagai penjuru kota di Indonesia.

Selain khas, kuliner di Gang Aut hampir rata-rata sudah berdiri sejak lebih dari 20 tahun lalu. Hal itu menunjukkan bahwa Gang Aut juga menjadi jalan legendaris, yang menyimpan kekayaan kuliner secara turun-temurun, serta tahan banting terhadap perubahan zaman.

Nah, mari kita simak daftarnya bagi kalian yang mau mampir ke Bogor.

1. Soto Kuning Pak Yusup

Pinterest.com/denishermawan

Soto kuning Pak Yusup begitu digemari karena kuahnya yang gurih serta kental, lalu tekstur daging maupun kikil yang sangat empuk.. Kuningnya tersebut dihasilkan dari olahan santan yang dicampur rempah di antaranya kunyit, serai, dan lengkuas. Di dalamnya juga terdapat berbagai macam pilihan isi, baik rebus maupun goreng, seperti empal, otak, limpa, paru, iso, daging, babat, kikil hingga lidah.

2. Bakso Kikil Pak Jaka

liputan6.com

Bakso berukuran sedang bertabur potongan kikil dan daging di atasnya, membuat tampilannya menggugah selera. Perpaduan yang pas ketika bakso bertekstur sangat lembut tapi padat, bercampur kikil yang renyah di mulut. Walaupun menggunakan kikil, namun menurut sang pemilik, baksonya memiliki kadar lemak yang sangat sedikit sehinnga aman dikonsumsi untuk menghindari kolesterol.

3. Es Bir Kotjok

kompas.com

Bahan dasar bir kotjok terdiri dari jahe, kayu manis, cengkeh, gula pasir dan aren. Bahkan jahe yang digunakannya hanya jahe merah. Minuman segar yang dijajakan secara sederhana dengan gerobak roda. Kendati demikian, minuman ini telah dijual sejak tahun 1965 di sekitaran Suryakencana-Pasar Bogor. Namun, sebenarnya, bir ini telah diperkenalkan pertama kali di tahun 1948.

4. Lumpia Basah

kompasiana.com

Lumpia basah khas Bogor ini berbeda dengan lumpia ala Semarang. Jika lumpia Semarang memakai isian rebung, telur, dan cacahan udang, sedangkan lumpia basah khas Bogor ini berisi cacahan bengkuang, toge, tahu, ebi giling dan telur lalu dibalut dengan kulit lumpia basah.

 

5. Urap Talas Kukus

piccorn.com

Urap adalah sayuran yang dibubuhi kelapa yang telah digoreng dan diberi bumbu yang rasanya gurih. Nah, urap talas khas Bogor ini berisi talas rebus ditambah parutan kelapa muda yang dibubuhi serutan gula merah. Selain itu, ditambah dodongkal di urap talasnya. Dodongkal merupakan olahan tepung beras yang ditambahkan gula merah di dalamnya.

6. Cungkring Pak Jumat

kompas.com

Cungkring merupakan salah satu panganan khas Bogor yang berbahan dasar kaki sapi. Yang membuat makanan ini khas ialah kaki sapi dan lontong yang disiram dengan sambal kacang (bumbu sate), lalu ditambah gorengan tempe. Cungkring Pak Jumat sudah ada sejak tahun 1975, dan masih menggunakan panggulan untuk menjual makanannya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya