TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahan Wajib Ada untuk Dijadikan Stok Makanan saat Ramadan

Selain tahan lama, tapi bisa diolah jadi aneka masakan

ilustrasi bahan yang cocok jadi stok makanan puasa (vecteezy.com/thuthuy08617712)

Menjelang Ramadan, persiapan bahan makanan untuk sahur dan berbuka menjadi hal penting. Stok makanan yang tahan lama dan mudah diolah dapat menghemat waktu dan tenaga selama bulan puasa. Oleh karena itu, persiapan matang menjadi kunci agar ibadah puasa berjalan lancar.

Mengingat kesibukan dan waktu memasak yang terbatas, penting untuk memiliki stok bahan makanan yang tepat untuk sahur dan berbuka. Bahan-bahan ini dipilih karena mudah disimpan, tahan lama, dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Kamu harus memiliki beberapa bahan makanan ini. Pasalnya, beberapa bahan ini wajib ada untuk dijadikan stok makanan saat Ramadan. Praktis dan simpel banget untuk diolah.

Baca Juga: 8 Bahan Makanan yang Bisa Diungkep Pakai Bumbu Kuning

1. Telur

ilustrasi telur (vecteezy.com/maxskyohm27626627)

Telur jadi salah satu bahan makanan yang wajib ada di dapur selama Ramadan. Selain mudah diolah, telur juga sumber protein praktis dan kaya gizi yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa.

Telur dapat diolah menjadi berbagai macam menu lezat dan bergizi untuk sahur dan berbuka puasa. Contohnya omelet, telur balado, telur pindang, quiche, atau kalau mau simpel dibuat telur ceplok juga tidak kalah enaknya.

Untuk memaksimalkan kandungan gizinya, telur sebaiknya dimasak dengan cara direbus, diorak-arik, atau digoreng dengan sedikit minyak. Hindari menggoreng telur terlalu lama karena dapat merusak kandungan proteinnya.

Telur dapat disimpan di dalam kulkas selama 3—4 minggu. Pilihlah telur yang masih segar dengan ciri-ciri cangkang yang keras dan tidak retak, serta kuning telur yang berwarna kuning cerah. Hindari membeli telur yang cangkangnya retak atau berwarna kusam.

2. Tahu

ilustrasi tahu (vecteezy.com/brownsugar0799)

Tahu sering diolah menjadi hidangan lezat untuk sahur dan buka puasa. Selain mudah diolah, tahu juga mengandung protein nabati yang tinggi, sehingga dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

Tahu dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti digoreng, direbus, dibacem, atau dijadikan campuran masakan lainnya. Untuk sahur, tahu dapat diolah menjadi tempe bacem, tahu goreng tepung, atau perkedel tahu. Sedangkan untuk berbuka, tahu dapat diolah menjadi tahu isi, tahu gejrot, atau sup tahu.

Tahu termasuk bahan makanan yang mudah disimpan dan tahan lama. Simpanlah tahu di dalam kulkas dengan wadah kedap udara agar tahan hingga 3—4 hari. Saat membeli tahu, pilihlah tahu berwarna putih bersih, teksturnya padat, dan tidak berbau busuk.

Untuk menambah cita rasa, tahu dapat direbus terlebih dahulu sebelum digoreng atau dimasak dengan bumbu lainnya. Tahu goreng akan lebih renyah jika dicampurkan sedikit tepung maizena saat dibalut tepung bumbu. Tahu dapat diolah menjadi hidangan vegetarian dengan mengganti daging dengan jamur atau tempe.

3. Kentang

ilustrasi kentang (vecteezy.com/kerdkanno69433)

Kentang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga sangat cocok dijadikan stok makanan puasa. Kentang dapat diolah menjadi berbagai masakan yang lezat dan bergizi, seperti kentang goreng, kentang rebus, atau kentang balado. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan kentang sebagai bahan tambahan dalam sup, tumis, atau salad.

Salah satu tips memilih kentang adalah memperhatikan tekstur kulitnya. Kentang dengan kulit yang halus dan tidak berkerut cenderung bertekstur lebih lembut dan enak saat dimasak.

Selain itu, pastikan untuk memilih kentang yang masih segar dan bebas dari tanda-tanda busuk atau ceceran. Setelah membeli kentang, sebaiknya kamu menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering agar kentang dapat bertahan lebih lama.

Baca Juga: Bahan Makanan Praktis dan Bergizi saat Sahur, Anak Kos Wajib Stok!

4. Ikan

ilustrasi ikan (vecteezy.com/bigcxlotus)

Ikan segar maupun olahan ikan dapat menjadi pilihan untuk stok makanan selama bulan Ramadan. Ikan segar, seperti kakap, gurame, dan tuna, dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan bergizi untuk sahur dan berbuka puasa.

Ikan dapat digoreng, dibakar, direbus, atau dijadikan pepes atau sup. Ikan olahan seperti ikan asin, sarden kaleng, dan abon ikan juga dapat menjadi pilihan praktis untuk sahur.

Saat memilih ikan segar, pastikan ikan berciri mata jernih, insangnya merah, dan dagingnya kenyal. Simpanlah ikan segar di dalam kulkas atau freezer agar tahan lama.

Ikan asin dan sarden kaleng dapat disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Agar ikan tidak amis, bersihkan ikan dengan benar sebelum diolah. Gunakan bumbu kaya akan rempah, seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit untuk menghilangkan bau amis dan menambah cita rasa.

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya