Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Ayo, para pencinta kuliner mari merapat! Kali ini, IDN Times mau kasih challenge untuk kamu yang ngakunya suka makan dan wisata kuliner. Lupakan junk food sejenak dan cobalah untuk mencicipi menu-menu kuliner otentik yang gak perlu diragukan lagi cita rasanya.
Percaya deh, di tahun 2021 nanti pasti akan ada banyak menu baru nan menggiurkan lainnya. Jadi, sebelum mencicipi menu-menu baru, IDN Times mau challenge kamu buat coba lima menu dari Festival Jajanan Bango (FJB) yang kini kembali hadir secara online di bulan Desember 2020 ini. Siap-siap rasakan #KelezatanAsli para legenda kuliner ini.
1. Soto Betawi H. Ma’ruf
Soto Betawi H. Ma’ruf (Dok. Festival Jajanan Bango) Mari merapat buat para pencinta soto, karena kamu harus cobain sendiri kenikmatan dari Soto Betawi H. Ma’ruf. Jangan salah, ini sudah legendaris banget lho, bahkan sudah ada sejak tahun 1943 dan tetap menjaga rasa otentik khas Betawi. Sebagai sajian utama, Soto Betawi H. Ma’ruf ini terasa makin nikmat dengan potongan daging sapi yang empuk lengkap dengan kuah santannya.
Tapi tahukah kamu kalau Soto Betawi H. Ma’ruf ini dulunya dijajakan dengan sebuah gerobak pikul di kawasan Cikini? Setelah itu H. Ma’ruf sendiri beralih dan berjualan di rumah miliknya sendiri di kawasan Gondangdia. Bahkan hingga kini, tempat makan Soto Betawi H. Ma’ruf sudah punya beberapa cabang di Jakarta lho.
2. Iga Bakar Mamink Daeng Tata
Iga Bakar Mamink Daeng Tata (Dok. Festival Jajanan Bango) Buat kamu yang sering melewati kawasan Casablanca, pasti familiar dengan tempat makan Mamink Daeng Tata ya? Coba deh sekali-kali kamu mampir dan cobain menu Iga Bakarnya. Porsi besar, teksturnya empuk, rasanya enak. Ya, kira-kira itulah tiga hal yang mendeskripsikan kenikmatan Iga Bakar versi Mamink Daeng Tata. Pokoknya berani jamin, bumbunya meresap banget ke dalam daging lengkap dengan bumbu kacangnya.
Gak hanya Iga Bakar, ternyata masakan Makassar, Sop Konro, pun sangat melegenda di tempat makan yang didirikan oleh H. Muhammad Amin Rahim di tahun 1996 silam. For your information nih guys, saat ini Mamink Daeng Tata dikelola generasi penerus yaitu Putri Daeng Tata Management. Tapi soal cita rasa, sudah diturunkan kok kenikmatannya dan tetap konsisten menjaga kualitas masakannya.
3. Sate Padang Ajo Ramon
Sate Padang Ajo Ramon (Dok. Festival Jajanan Bango) Tahun 2020 ini gak bisa pulang kampung karena pandemik? Sebagai ‘obat’ rindu, coba deh melampiaskannya dengan wisata kuliner kampung halaman. Misalnya Sate Padang Ajo Ramon. Di rumah makan yang sudah berdiri sejak tahun 1980 ini, kamu bisa menemukan Sate Padang dengan rasa yang otentik juga nih guys. Setiap porsinya, kamu bisa memilih untuk dagingnya sendiri, apakah hanya dagingnya saja, atau dicampur dengan jeroan. Tenang, dagingnya empuk dan bumbu satenya terasa banget aroma rempahnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pasti bertanya-tanya ya, siapa sih Ajo Ramon? Nah, beliau inilah yang merintis usaha makan ini. Kebayang ‘kan bagaimana #KelezatanAsli dari buatan tangan si empunya bisnis? Wajib coba!
4. Ayam Geprek Dabu-Dabu Lilang
Ayam Geprek Dabu-Dabu Lilang (Dok. Festival Jajanan Bango) Panggilan untuk para pencinta ayam, soalnya kini ada ‘surga’ kuliner ayam geprek dengan inovasi baru. Salah satunya adalah Ayam Geprek Dabu-Dabu Lilang yang berlokasi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Berbeda dengan ayam geprek pada umumnya, di sini kamu juga akan merasakan sambal dabu-dabu khas Manado. Buat kamu yang suka dengan cita rasa asam-pedas, wajib cobain menu satu ini. Ayam goreng krispi yang dipadukan dengan sambal dabu-dabu, bikin sensasinya jadi pedas-pedas gurih nih. Apalagi ada perasan air jeruk limaunya.
Usut punya usut, sang pendiri yang memiliki darah Manado ini ingin sekali semua orang untuk bisa merasakan sambal dabu-dabu andalan kampung halamannya. Sehingga, ia memutuskan untuk berinovasi dengan lidah para warga Jakarta dengan gorengan ayam krispi.
