TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Favorit, 5 Makanan di Acara Nikahan Adat Jawa Ini Maknanya Dalam!

Semoga doanya menular ke yang kondangan ya

instagram.com/nick_v309

Kebudayaan Jawa yang memiliki berbagai macam tradisi, membuat masyarakat memaknai segala macam aspek di kehidupannya. Mulai dari berperilaku, berpakaian, sampai makanan pun memiliki arti yang mendalam.

Termasuk dalam pemilihan menu saat ramah tamah di acara pernikahan. Makna dan doa yang baik untuk pasangan mempelai terselip dalam sebuah menu.

IDN Times telah merangkum ragam filosofi hidangan acara pernikahan adat Jawa, seperti berikut ini.

1. Jadah dan wajik sebagai lambang kesetiaan

instagram.com/surabaya_kue

Jadah dan wajik terbuat dari beras ketan. Bedanya, jadah biasanya berwarna putih dan memiliki rasa sedikit gurih.

Sedangkan, wajik berwarna cokelat dan rasanya manis. Makanan tradisional khas Jawa ini kerap dijadikan makanan pembuka yang dihidangkan bersama teh. 

Beras ketan sebagai bahan dasarnya terbuat dari beras yang keras pada umumnya. Hanya saja, setelah diolah menjadi makanan, teksturnya jadi lebih lengket dan merekat satu sama lain.

Hal ini sebagai simbol doa agar pasangan suami-istri yang baru menikah selalu bersatu dan tak terpisahkan, layaknya beras ketan.

Baca juga: Kayanna, Restoran Unik di Surabaya Ala Kolonial Belanda dan Jawa Kuno

2. Bubur sumsum dipercaya membawa berkah

instagram.com/nick_v309

Bubur sumsum merupakan makanan yang terbuat dari beras putih, dicampur beras ketan. Biasanya dihidangkan dengan lelehan gula merah atau gula putih di atasnya.

Warna makanan ini putih bersih, yang mengartikan kesucian dan kesejahteraan. Makanan asli Jawa ini juga diyakini akan mendatangkan kesehatan, berkah, dan kekuatan. Bukan hanya kepada kedua pengantin, tetapi juga keluarga penyelenggara acara. 

3. Sop manten yang menggambarkan persatuan

kaltara.prokal.co

Sop manten ini merupakan makanan pembuka yang berisi beraneka macam sayuran. Di antaranya seperti kembang kol, buncis, wortel, jamur, kentang, ditambah daging ayam, makaroni, serta dicampur dalam kaldu ayam yang sedap.

Berbagai macam bahan makanan ini melambangkan kedua mempelai yang berasal dari keluarga dan latar belakang berbeda. Sedangkan, kaldu ayam melambangkan pernikahan itu sendiri, yang nenyatukan kedua mempelai.

4. Es putar, es krim tradisional pertama khas buatan Indonesia

sajiansedap.id

Pada zaman dahulu, hanya orang-orang kaya yang mampu menikmati es krim. Sebab, susu sebagai bahan es krim sangat mahal.

Oleh karena itu, orang-orang mengganti susu dengan santan atau air sari kelapa. Hal ini menyebabkan rasa es krim ini lebih gurih dan segar.

Sedangkan, penamaan es putar, didapat dari cara pembuatannya. Kesatuan adonan es diputar-putar dalam alat pembuat es, sampai mengkristal.

Makanan ini memiliki filosofi agar pengantin menjadi keluarga yang mampu keluar dari permasalahan dan setiap konfilik. Layaknya adonan es putar yang diputar-putar, tapi justru menjadi makanan yang menyegarkan dan favorit semua orang.

Baca juga: 7 Makanan Khas Jawa Timur, Kelezatannya Tiada Tara!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya