Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika kita mengunjungi suatu daerah, rasanya tidak lengkap jika tidak melakukan wisata kuliner mencicipi nikmatnya makanan khas daerah tersebut. Salah satunya adalah daerah Lombok yang sudah terkenal dengan wisata pantainya yang indah dan gunung Rinjani.
Selain ayam taliwangnya yang sudah terkenal, terdapat juga kuliner - kuliner yang wajib kamu coba, khususnya di daerah Mandalika Lombok. Berikut adalah 6 makanan khas Mandalika Lombok dengan rasa mantap yang wajib kamu coba.
1. Ayam Rarang
Buat kamu yang doyan masakan pedas, kamu bisa cobain ayam rarang ini. Masakan ayam rarang adalah ayam bakar kampung dengan bumbu balado dan cabai rawit merah yang meresap pada serat daging ayam. Ayam rarang memiliki rasa yang pedasnya mengigit tapi cukup membuat ketagihan lho.
Cara mengolah dan bahan ayam rarang begitu unik yaitu ayam kampung dibakar terlebih dahulu di atas tungku.
Sebagai bahan utamanya, ayam kampungnya harus menggunakan ayam kampung muda, jadi tidak heran jika masakan ayam rarang memiliki rasa nikmat yang khas dan membuat siapapun ketagihan.
Ayam rarang biasanya disajikan dengan kacang kedelai goreng dan sayur bening, yummy!
2. Sate Rembiga
Sesuai dengan namanya, sate rembiga berasal dari nama sebuah desa Rembiga yang berada di dekat bekas Bandara Selaparang. Jika sate pada umumnya disajikan dengan bumbu kacang, sate rembiga disajikan tanpa bumbu kacang. Aroma dan rasanya begitu sangat khas dan membuat candu.
Sate rembiga terbuat dari daging sapi. Sebelum ditusuk pada lidi sate dan dibakar, daging sapi sate rembiga akan dimarinasi terlebih dahulu selama tiga jam.
Bahan - bahan yang dibutuhkan untuk memasak sate rembiga yaitu cabai rawit, terasi, bawang putih, garam, dan gula. Sate rembiga biasanya akan dihidangkan bersama lontong, sayur plecing, atau urap - urap.
Baca Juga: Gak Melulu Pantai, 6 Destinasi Desa ini Bisa Kamu Kunjungi di Lombok
3. Ares
Terdengar dari namanya makanan khas Mandalika Lombok ini seperti nama Dewa perang dalam mitologi Yunani. Tapi Ares yang satu adalah makanan khas dari Mandalika yang terbuat dari pelepah pisang muda. Tidak sembarangan pisang muda lho, pisang yang digunakan untuk membuat masakan ares ini adalah pisang kepok atau pisang raja.
Diolah dengan bumbu - bumbu yang khas bercampur dengan kuah santan sehingga masakan ares menciptakan rasa perpaduan antara manis dan gurih.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dulunya masakan ini hanya ditemui di acara-acara pernikahan suku Sasak asli. Tapi sekarang jangan khawatir, buat kamu yang ingin mencicipi nikmatnya masakan ares, kamu bisa menjumpainya di warung-warung kuliner khas Mandalika dengan mudah.
4. Jaje Tujak
Poteng jaje tujak disebut makanan spesial karena hanya disajikan pada hari raya saja. Namun, makanan ini tetap tersedia di warung - warung tertentu untuk para wisatawan asing yang berkunjung.
Arti nama poteng jaje tujak dalam bahasa Indonesia adalah jajan tumbuk. Poteng jaje tujak terbuat dari tepung beras ketan yang diolah dengan campuran daun suji dan pandan.
Terdapat filosofi yang diyakini masyarakat setempat sebelum pembuatan poteng jaje tujak yaitu pembuat poteng jaje tujak harus dalam keadaan suci, tidak sedang dalam keadaan haid ( untuk wanita ), terutama pada saat akan menaburkan bubuk tape ketan karena dipercaya bisa merusak poteng.
5. Babalung
Dilihat dari namanya babalung yang artinya balung atau tulang, jika dalam bahasa suku Sasak berarti tenaga karena diyakini masyarakat setempat setelah makan bebalung akan semakin bertenaga dan menumbuhkan vitalitas.
Bahan utama dari babalung ini adalah tulang iga sapi atau kerbau yang diracik dengan bumbu - bumbu khas Mandhalika.
Bebalung juga termasuk menu spesial seperti ares karena wajib dihidangkan pada setiap hari besar dan hajatan.
Bebalung biasanya disajikan di atas mangkok bersama nasi di atas piring terpisah. Secara bentuknya mirip dengan sup iga sapi atau soto daging. Rasanya akan lebih nikmat jika disantap selagi hangat, terlebih jika musim hujan tiba.
Baca Juga: 9 Street Food Asli Bandung yang Harus Masuk Bucket List Kulineranmu
