TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hidangan Daging Bebek Khas Asia untuk Sajian Keluarga

Cocok dijadikan santapan di hari besar, lho!

ilustrasi daging bebek (pixabay.com/sontung57)

Meskipun sama-sama termasuk ke dalam kategori unggas, daging bebek dan ayam ternyata memiliki banyak sekali perbedaan. Melansir Food Struct, daging bebek memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan daging ayam karena kandungan myoglobin dan zat besi dalam daging bebek lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayam.

Perbedaaan lainnya ada pada tekstur dan rasa, daging bebek cenderung memiliki tekstur yang padat dan rasa yang lebih mirip dengan red meat daripada daging ayam. Inilah mengapa daging bebek lebih cocok dimasak dengan cara masak yang sama dengan red meat.

Nah, setiap negara biasanya memiliki resep dan caranya masing-masing dalam mengolah daging bebek, khususnya negara-negara di Asia. Meskipun resep dan cara mengolahnya berbeda, tujuh makanan Asia ini memiliki satu kesamaan, yaitu rasanya yang lezat. Tanpa basa-basi lagi, langsung saja simak rangkumannya berikut ini.

1. Peking duck (China)

ilustrasi bebek peking (pixabay.com/FuReal)

Bebek peking atau yang disebut peking duck ini adalah salah satu hidangan khas China yang sudah sangat mendunia. Hidangan ini aslinya berasal dari Kota Beijing dan sudah ada sejak era kekaisaran di China. Melansir Britannica, untuk membuat versi klasik dari hidangan ini digubnakan jenis bebek Imperial Peking yang memiliki daging yang lembut.

Dalam proses pembuatannya, kulit bebek harus dipisahkan dari lemak yang ada dalam bebek agar didapatkan kulit yang tipis dan renyah. Caranya adalah dengan memompa udara ke antara lapisan kulit dan lemak pada bebek.

Daging peking duck biasanya disantap bersama saus hoisin dan juga potongan daun bawang yang kemudian dibungkus dalam lapisan panekuk kukus. Hidangan ini sangat cocok menjadi sajian untuk perayaan di hari-hari besar.

2. Oritang (Korea)

ilustrasi oritang (simbooker.weebly.com)

Hidangan lezat yang satu ini adalah oritang, atau yang berarti duck stew. Oritang adalah salah satu hidangan tradisional Korea yang resepnya beragam, tergantung dari wilayahnya. Meskipun demikian, hidangan ini pada umumnya terbuat dari bebek dan juga sayur-sayuran yang direbus dalam pot. Di beberapa versi, bubuk cabai ditambahkan ke dalam oritang untuk menambah tingkat kepedasan.

Melansir Gwangju News, hidangan yang menjadi makanan khas Provinsi Jeolla Selatan ini telah menjadi hidangan favorit para ekspatriat di Gwangju. Di negara asalnya, hidangan ini menjadi santapan yang sempurna selepas musim dingin.

3. Bebek betutu (Indonesia)

ilustrasi bebek betutu (makanabis.com)

Hidangan Indonesia yang satu ini berasal dari Provinsi Bali. Meskipun berasal dari Bali, bebek betutu tidak hanya menjadi favorit masyarakat Bali saja, tetapi juga pencinta kuliner dari luar Bali.

Bebek betutu dimasak dengan cara membungkus bebek menggunakan daun pisang dan pelepah pisang. Bebek yang sudah dibungkus ini kemudian ditanam di dalam tanah dengan bara api selama kurun waktu enam sampai tujuh jam. Di Bali, bebek betutu biasanya digunakan sebagai sajian untuk upacara adat atau keagamaan lainnya.

Baca Juga: 5 Sajian Eclair dengan Perpaduan Populer, Makin Semangat Masak!

4. Bebek goreng (Indonesia)

ilustrasi bebek goreng (instagram.com/matthewgilank)

Hidangan asli Indonesia ini sudah sangat populer di berbagai kalangan. Saking populernya, sajian ini mudah dijumpai di warung tenda atau restoran. 

Sesuai dengan namanya, bebek yang sudah diberikan bumbu kemudian akan digoreng hingga kulitnya renyah. Bebek goreng juga biasanya disajikan bersama nasi putih, sambal, dan juga lalapan. Cara pembuatannya yang sederhana membuat bebek goreng menjadi salah satu ide bisnis yang cukup menggiurkan.

5. Chao vit (Vietnam)

ilustrasi chao vit (tank-noodle.com)

Berasal dari Vietnam, chao vit jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah bubur bebek Vietnam. Bahan utama dari hidangan ini adalah bubur nasi dan juga potongan daging bebek yang telah dikukus. Bubur nasi tersebut dimasak bersama potongan daging bebek.

Selain kedua bahan tersebut, bahan-bahan lain yang digunakan untuk membuat hidangan ini adalah daun bawang, kecap ikan, jahe, ketumbar, serta lada hitam. Dengan tekstur ringan dan sensasi menghangatkan, chao vit menjadi santapan yang sempurna di tengah cuaca dingin.

6. Zhangcha duck (China)

ilustrasi zhangcha duck (instagram.com/uuayne)

Zhangcha duck merupakan hidangan khas Provinsi Sichuan yang terdiri bebek, rempah-rempah, serta daun teh dan camphor. Cara memasak zhangcha duck bisa dikatakan cukup rumit. Pertama-tama, bebek akan dimarinasi selama beberapa jam dengan rempah-rempah, seperti jahe, sichuan pepper, baijiu, serta bumbu-bumbu lainnya.

Bebek yang sudah dimarinasi kemudian direbus sebentar dalam air panas untuk mengencangkan kulitnya. Langkah terakhir adalah dengan melakukan pengasapan dan pengkususan pada bebek selama kurang lebih 10-15 menit, lalu setelah itu bebek akan digoreng dalam minyak sayur untuk mendapatkan kulit yang renyah.

Karena proses pembuatannya yang rumit dan panjang, hidangan ini jarang disajikan sebagai menu sehari-hari dan lebih sering disajikan di hari-hari besar khusus perayaan. Selain itu, karena melalui proses marinasi dan pengasapan yang cukup lama, tekstur dari zhangcha duck menjadi lebih lembut dan kaya akan cita rasa.

Baca Juga: 10 Makanan Nasional dari Berbagai Negara di Asia Tenggara, Lezat!

Verified Writer

Delilah Eleanor

Professional Daydreamer | deleanour@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya