Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah dengar nama negara yang satu ini? Yup, San Marino. Salah satu negara dengan luas terkecil di Eropa dan dunia. Secara geografis, San Marino dikelilingi oleh Italia. Maka tak heran jika budaya masyarakatnya sedikit banyak dipengaruhi oleh budaya Italia.
Meskipun termasuk dalam negara kecil, San Marino menyimpan banyak hal menarik untuk dieksplor para wisatawan, lho. Dari wisata alam, budaya, sampai kulinernya. Berbicara soal kuliner, berikut ini tujuh hidangan populer yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke San Marino.
1. Cappelletti
Potret cappelletti (instagram.com/_noregrettispaghetti) Cappelletti merupakan sejenis pasta berbentuk bulat yang memiliki isian daging, keju, atau sayur-sayuran. Nama cappelletti sendiri berarti "topi kecil", yang direpresentasikan oleh bentuknya. Meskipun cukup populer di San Marino, cappelletti sebenarnya merupakan hidangan asli Italia, lebih tepatnya berasal dari daerah Emilia-Romagna.
Hidangan ini umumnya disajikan dengan kuah kaldu, heavy cream, atau saus. Cocok disantap sebagai hidangan makan siang. Di San Marino, hidangan pasta satu ini banyak disajikan di restoran-restoran.
2. Strozzapreti
Potret strozzapreti (instagram.com/piccinosf) Sama cappelletti, strozzapreti juga merupakan sejenis pasta yang aslinya berasal dari Italia. Istilah strozzapreti sendiri memiliki arti yang cukup unik, yaitu "pencekik biarawan". Banyak versi yang menyatakan asal-usul nama tersebut, salah satu di antaranya adalah tentang biarawan rakus yang sangat tergoda dengan pasta tersebut sehingga membuat si biarawan makan terlalu cepat dan akhirnya tersedak.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pasta ini cukup mudah didapat, yaitu tepung semolina, air, dan garam. Beberapa versi resep memasukkan keju parmesan dan telur dalam daftar bahan-bahannya, tetapi kedua bahan ini opsional. Proses membentuknya juga mudah, cukup dilinting dengan tangan saja. Strozzapreti dapat disajikan dengan apa saja, dari saus bolognese sampai pesto.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Sejarah yang Tak Boleh Kamu Lewatkan di San Marino
3. Nidi di rondine
Potret nidi di rondine (instagram.com/cuochinprogress) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ini adalah nidi di rondine, atau yang dalam bahasa Indonesia berarti "sarang burung walet". Nama ini direpresentasikan oleh tampilan nidi di rondine yang mirip sarang burung walet setelah dimasak. Nidi di rondine terbuat dari gulungan lasagna yang digulung bersama lembaran keju, ham, dan juga saus béchamel.
Gulungan tersebut kemudian akan dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil, kemudian akan ditata dalam loyang yang sebelumnya telah dilapisi saus marinara. Setelah rapi, pasta tersebut akan ditutupi lagi dengan saus marinara dan keju parmesan sebelum akhirnya dipanggang dalam oven.
4. Bustrengo
Potret bustrengo (instagram.com/lelekatukorben) Setelah membahas makanan bercita rasa gurih, rasanya akan semakin lengkap jika membahas makanan manis juga. Yup, ini dia bustrengo, si manis yang bikin nagih. Kue ini memiliki tekstur yang padat dan cita rasa yang kaya. Di negara asalnya, bustrengo secara tradisional disiapkan di dalam pot tembaga dengan tutup yang ditimpa bara panas di perapian.
Bustrengo sendiri adalah kue buah khas San Marino, yang secara tradisional disajikan selama waktu Natal. Kue ini dibuat dari tepung jagung, tepung polos, remah roti, gula atau madu, telur, susu, kismis, buah ara, kulit jeruk, buah apel, minyak zaitun, dan garam. Meskipun demikian, tidak ada resep yang benar-benar pasti untuk kue ini.
