Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika berbicara tentang biskuit, sebagian besar orang akan membayangkan kue berbentuk bulat dengan chocolate chips diatasnya. Namun tahukah kamu kalau di berbagai negara terdapat beragam jenis biskuit, dari segi bentuk dan rasa berbeda di satu negara dan negara lainnya
Karena itulah yuk kita lihat jenis-jenis biskuit yang berbeda di 10 negara ini.
1. Nankhathai dari India
Biskuit yang meleleh di mulut ini mengombinasikan dengan sempurna garam dan gula. Rasa lembut dan manis ketika digigit berasal dari ghee (sejenis mentega dari India) dan biasanya Nankhathai dihiasi dengan biji jintan atau buah-buahan yang dikeringkan. Nakhathai juga tidak mengandung telur dan dinikmati saat minum teh atau kopi.
2. Vanillekipferl dari Austria
Biskuit dari Austria ini sekilas mirip banget dengan kue putri salju dari Indonesia. Vanillekipferl biasanya dihidangkan menjelang natal dan tidak seperti kue putri salju, Vanillekipferl terbuat dari kacang almond yang dihaluskan dan ditaburi vanilla sugar sebelum dihidangkan.
3. Reshteh Khoshkar dari Iran
Tidak sepert biskuit pada umumnya yang dibakar, biskuit unik dari Iran yang buat dari beras nasi, gula, kapulaga, walnut, jahe dan kayu manis biasanya di goreng dan disiram dengan sirup kayu manis sebelum dihidangkan. Reshteh Khoshkar pada umumnya dikonsumsi menjelang ramadan.
4. Parenjak dari Kroasia
Biskuit berbentuk persegi dari Kroasia ternyata memiliki sejarah dari era Renaissance. Rasanya yang unik dan berani menggabungkan rasa madu dan lada hitam. Selain bentuk yang tidak biasa, salah satu sisi dari Parenjak terlihat seperti stempel karena berbentuk gambar-gambar yang unik.
5. Polvorosa dari Kolombia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kue yang biasanya disantap oleh warna Meksiko saat mengadakan pernikahan ternyata juga gemar disantap oleh warga Kolombia saat perayaan dan festival. Polvorosa yang berarti debu ternyata menggambarkan rasa saat menikmati kue ini, lumer di mulut. Polvorosa biasanya dibuat dengan sayuran, gula, garam dan tepung.
6. Nanaimo Bars dari Kanada
Biskuit yang berasal dari Kota Nanaimo, Kanada pada sekitar tahun 1950 tidak harus di bakar layaknya biskuit-biskuit yang lain. Biskuit ini terbuat dari tumpukan lapisan wafer, custard dan coklat.
7. Kourabiedes dari Yunani
Biskuit kourabiedes biasanya dinikmati saat menjelang Natal, biasanya terbuat dari mentega dan almond sehingga memiliki tekstur yang lembut dan halus. Tidak lupa juga dihiasi dengan icing sugar sehingga mengingatkan penikmat biskuit ini akan salju di saat Natal.
6. Kleicha dari Irak
Biskuit asal Irak yang biasanya dihidangkan saat Ramadan berisi kurma yang manis yang digulung bersama dengan adonan biskuit yang diberikan bumbu-bumbu. Biasanya kleicha dikonsumsi saat berbuka puasa.
9. Biskuit Anzac dari Australia
Biskuit Anzac tidak hanya terkenal di Australia namun juga di New Zealand, biskuit ini banyak dikonsumsi oleh kedua negara setelah terjadinya perang dunia ke-1. Biskuit Anzac yang terasa manis terbuat dari oats, tepung, mentega, golden syrup dan kelapa yang dikeringkan.