Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa kuliner Indonesia terancam punah karena dokumentasinya tidak terjaga dengan baik. Sebagian orang yang menguasai berbagai resep tradisional sudah wafat, sehingga membuat informasi resep yang dikuasainya terputus begitu saja. Akhirnya satu per satu resep tradisional pun punah.
Lantas, bagaimana cara kita mengetahui informasi tentang kuliner yang sudah hampir punah? Nah, buat kamu penggemar kuliner Nusantara bisa mengunjungi ke festival seru yang bertajuk "Merayakan Gastronomi Indonesia'' di Jakarta. Acara ini akan berlangsung pada 2-11 Februari 2024 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Acara ini diselenggarakan Pusaka Rasa Nusantara, yakni proyek yang dilakukan Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia untuk menyatukan kekayaan sejarah kuliner Indonesia agar tidak punah.
Dalam festival ini, akan ada beberapa aktivitas yang seru. Bagi kamu yang mengkhususkan diri dalam bidang kuliner tentu dapat menambah ilmu di sini.
Sebelum bergabung, simak dulu jadwal dan berbagai kegiatan 'Merayakan Gastronomi Indonesia' berikut ini!
1. Hari ke-1
Taman Ismail Marzuki (instagram.com/a.placetochill) - Opening: pukul 16.00-16.30 WIB.
- Art performance: pukul 16.35-17.00 WIB.
- Opening remarks: pukul 17.00-17.30 WIB.
- Festival launching: pukul 17.30-17.35 WIB.
- Museum tur: pukul 17.55-18.00 WIB.
- Special dining (hanya untuk undangan): pukul 18.00-20.00 WIB.
2. Hari ke-2
Masakan khas Samosir (instagram.com/meibatubara) Masakan Aceh (Jruk drien/pliek u) by Chef Ragil dan Tompi: pukul 10.00-11.00 WIB.
Budaya kuliner Samosir by Bang Sepwan (Budayawan): pukul 11.00-12.00 WIB.
Karbohidrat dan kacang-kacangan bersama Slow Food Community Education Food-Urban Jakarta: pukul 13.30-15.00 WIB.
Kuliner dan alam by Omar Neode Foundation, Greenpeace, KEHATI: pukul 15.30-16.30 WIB.
Hidangan khas Samosir dengan menghadirkan ibu-ibu perawat resep dan budaya kuliner Samosir: pukul 18.00-21.00 WIB.
- Food movie screening and discussion
The Best Chef in the World menghadirkan US Embassy with ACP: pukul 19.00-21.00 WIB.
3. Hari ke-3
Makanan khas Papua (instagram.com/nusa.foundation) Masakan batu Papua by Chef Chato dan Mumat Alatiri: pukul 10.00-11.00 WIB.
Food tourism by Jalan Sutra Community, JAVARA, Kemenparekraf: pukul 11.00-12.00 WIB.
Fermentasi Nusantara bersama Fermenusa: pukul 13.30-15.00 WIB.
Food waste memuliakan sisa makanan by WASTE4CHANGE, TANAMULA, dan Njonja Munsen: pukul 15.30-16.30 WIB.
Kuliner Papua temuan riset Pusaka Rasa Nusantara bersama Chef Chato: pukul 18.00-21.00 WIB.
4. Hari ke-4
Tengkawang butter (instagram.com/laurnaturals) Masak bambu by chef Ragil bersama Indonesian Chef Association: pukul 15.00-16.00 WIB.
Tengkawang butter by Slow Food Jakarta: pukul 16.30-18.00 WIB.
5. Hari ke-5
teh melati (unsplash.com/@de___ch) Cascara Tea menghadirkan pegiat teh dari Yayasan Alif: pukul 14.00-15.00 WIB.
Urban food behaviour by Slow Food Jakarta dan KOTAKITA: pukul 15.00-16.00 WIB.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seni dan gastronomi by Dewan Kesenian Jakarta dan KAMISKETSA: pukul 16.30-18.00 WIB.
Baca Juga: 12 Makanan Imlek Ini Dipercaya Bawa Keberuntungan dan Harapan
6. Hari ke-6
Sayur asem kutai (instagram.com/yulianing_dia) Hidangan Kutai menghadirkan ibu-ibu perawat resep tradisional Kutai Kertanegara: pukul 12.00-14.00 WIB.
Hidangan Kutai bersama dengan Yuliatri Luthfia: pukul 15.00-16.00 WIB.
7. Hari ke-7
Hidangan Minahasa (instagram.com/nusa.foundation) Hidangan Minahasa by Association of Culinary Professionals dan Nino Fernandez: pukul 15.00-16.00 WIB.
Serelia Nusantara, jewawut, sorghum, dan jelai by KEHATI, PARARA, ASPPUK, dan Mama Loretha: pukul 16.30-17.30 WIB.
- Food movie screening and discussion
A Woman's Place bersama US Embassy dan Chef Renatta Moeloek: pukul 19.00-21.00 WIB.
8. Hari ke-8
Masakan khas Keraton Buton (instagram.com/meibatubara) Food mapping oleh KEHATI, Aik Arif, dan Pusaka Rasa Nusantara: pukul 13.00-14.00 WIB.
Madu hutan Nusantara oleh PARARA dan Slow Food Jakarta Urban: pukul 14.00-15.00 WIB.
Memasak binte biluhuta dan ilabulo khas Gorontalo oleh Dapur Goronto: pukul 15.00-16.00 WIB.
Sagu Nusantara oleh PARARA, KEHATI, ASPPUK, dan peneliti sagu lainnya: pukul 16.30-17.30 WIB.
Tradisi kuliner dan hidangan khas Keraton Buton, menghadirkan ibu-ibu perawat resep tradisional Pulau Buton: pukul 18.00-20.00 WIB.
Jangan Becanda di Dapur, menghadirkan BATAVIA JOKERS: 19.00-21.00 WIB.