TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 6 Makanan yang Berisiko Memicu Kemandulan, Batasi Konsumsinya

Jangan dikonsumsi secara berlebihan ya

unsplash.com/Mike Mayer

Bagi pasangan yang sudah menikah, kehadiran buah hati menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Oleh karenanya, tak sedikit pasangan yang rela melakukan apa pun demi segera memiliki momongan, termasuk jika harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Padahal, ada cara yang lebih mudah untuk memperoleh keturunan, yaitu dengan mengurangi konsumsi makanan yang dapat memicu kemandulan. Lantas apa sajakah makanan tersebut? Melansir dari The Daily Beast, berikut beberapa makanan yang meningkatkan risiko kemandulan.

1. Soda

nypost.com

Menurut Niels Lauersen, dokter kandungan sekaligus rekan penulis Eat, Love, Get Pregnant menuliskan bahwa minuman bersoda dapat menghambat produksi sperma. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa minuman bersoda mengandung sirup jagung fruktosa dalam kadar tinggi yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya mengganggu kesuburan.

2. Bisphenol A (BPA)

lovefood.com

Menurut studi yang dilakukan di University of Michigan, paparan BPA dapat meningkatkan risiko kerusakan DNA sperma. BPA sendiri adalah zat kimia yang biasa ditemukan di kaleng dan dapat larut bersama makanan.

Baca Juga: 9 Hormon Ini Bisa Mempengaruhi Keadaan Berat Badanmu, Lho!

3. Alkohol

minibarglasgow.co.uk

Alkohol memiliki sifat menghambat kemampuan hati dalam memetabolisme hormon. Kegagalan hati dalam memetabolisme hormon ini kemudian memicu ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan infertilitas ovulasi.

4. Makanan cepat saji

Unsplash.com/Tareq Ismail

Makanan cepat saji dan junk food umumnya mengandung senyawa yang disebut asam trans-lemak. Asam trans-lemak itu sendiri dapat memengaruhi spermatogenesis pada laki-laki. Dan konsumsi hidangan yang tinggi akan asam lemak trans dapat berimbas pada menurunnya jumlah sperma pada pria.

5. Pola diet vegetarian

unsplash.com/Brenda Godinez

Dalam penelitian yang diterbitkan di the Journal of Reproductive Medicine, menunjukkan bahwa insulin-like growth factor (IGF) pada perempuan yang menjalani diet vegan lebih sedikit daripada perempuan yang bukan vegetarian. Ketidakseimbangan kadar protein IGF ini menyebabkan wanita vegetarian cenderung kurang subur daripada wanita non vegetarian.

Baca Juga: 10 Gejala Mandul yang Bisa Kamu Amati, Kenali Benar dan Konsultasikan!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya