TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan Berbasis Tanaman yang Mengandung Protein Tinggi

Gak kalah dari protein telur, lho!

ilustrasi mengonsumsi oatmeal (freepik.com/nensuria)

Keberadaan protein dalam pola makan kita sangat penting, terutama untuk mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh yang terus berlangsung. Kekurangan protein dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kelemahan otot, penurunan berat badan yang tidak sehat, dan gangguan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Banyak opsi makanan berbasis tanaman yang dapat memberikan asupan protein sehat dan seimbang. Makanan berbasis tanaman bukan hanya pilihan yang ramah lingkungan, tetapi juga dapat memberikan protein berkualitas tinggi tanpa memerlukan bahan dari hewan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Makanan Kontinental dan Makanan Oriental, Sudah Tahu?

1. Lentil

ilustrasi lentil (pexels.com/Monstera Production)

Lentil merupakan kacang-kacangan kecil berbentuk bulat yang tersedia dalam berbagai warna, termasuk merah, kuning, hitam, coklat, dan hijau. Meskipun ukurannya kecil, jangan meremehkan manfaat gizi yang dimilikinya. Menurut data dari USDA, lentil adalah sumber protein nabati yang mengenyangkan dengan 18 gram protein per cup.

Lentil juga mengandung serat tinggi dan termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah yang dapat membantu menjaga kontrol gula darah. Mengonsumsi lentil yang kaya serat dapat menunjang kesehatan pencernaan, jantung, dan kesehatan secara keseluruhan, seperti tertulis dalam penelitian tahun 2023 yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition.

2. Edamame

ilustrasi edamame (pexels.com/Fredox Carvalho)

Edamame adalah kacang hijau muda yang biasanya dijual dalam bentuk polong atau tanpa polong. Edamame merupakan pilihan protein nabati yang sangat baik, karena mengandung hampir 10 gram protein per porsi setengah cup, melansir data dari USDA. Edamame sangat serbaguna dan dapat dinikmati dalam berbagai resep, misalnya, ditambahkan ke dalam hidangan mi atau tumisan.

Selain itu, edamame memiliki keunikan di antara berbagai opsi protein nabati lainnya karena berpotensi menurunkan kolesterol LDL, seperti yang diulas dalam studi tahun 2019 yang diterbitkan di The Journal of Nutrition. Untuk mendapatkan manfaat edamame, kamu bisa mengukusnya dan menambahkan sedikit garam.

3. Kuaci

ilustrasi kuaci (pexels.com/Joao Jesus)

Biji bunga matahari atau kuaci memiliki kandungan protein yang melimpah. Berdasarkan data USDA, sunflower seed atau kuaci mengandung 7 gram protein per 1/4 cup yang sudah dikupas. Selain itu, kuaci kaya akan lemak tak jenuh sehat dan serat. Kombinasi nutrisi ini dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama.

Kuaci yang dipanggang tidak hanya cocok untuk camilan, tetapi juga dapat dinikmati sebagai tambahan topping hidangan gurih dan manis. Kamu juga bisa menaburkannya di atas yoghurt dan oatmeal untuk menambahkan rasa kacang dan kerenyahan pada tekstur.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Edamame Berkualitas, Pilih yang Warnanya Hijau Segar!

4. Kacang lima

ilustrasi kacang lima (freepik.com/freepik)

Kacang lima menjadi alternatif protein yang sangat baik dibandingkan telur, karena mengandung 7 gram protein per setengah cup kacang yang dimasak. Seperti jenis kacang lainnya, kacang lima penuh serat untuk meningkatkan rasa kenyang dan menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Meskipun kacang lima mentah dapat berbahaya, memasaknya selama kurang lebih 10 menit dapat menghilangkan risiko ini. Nikmati kacang ini sebagai hidangan pendamping atau tambahkan ke roti panggang. Kacang lima yang dimasak juga dapat menambahkan lapisan rasa dan tekstur pada pasta, sup, kari, dan saus.

Verified Writer

Emma Kaes

Welcome to my alter ego :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya