Apakah Sarang Burung Walet Halal Dikonsumsi? Ini Penjelasannya!
Kamu pernah mencicipinya, belum?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sarang burung walet atau edible bird's nest merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer. Meski harganya mencapai belasan juta per kilogram, sarang burung walet sangat digandrungi, karena bisa diolah menjadi beragam olahan makanan atau minuman dengan rasa yang nikmat.
Namun, rupanya masih banyak umat Islam yang ragu akan status kehalalan sarang burung walet ini mengingat bahan pembuatannya adalah air liur burung walet. Air liur hewan kerap dianggap sebagai sesuatu yang menjijikkan dan tidak seharusnya dikonsumsi.
Lantas, apakah sarang burung walet halal dikonsumsi? Atau justru sebaliknya? Nah, supaya gak bingung, simak penjelasan dan ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Proses pembuatan sarang burung walet
Melansir dari laman Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sarang burung walet terbuat dari air liur atau saliva burung walet tanpa ada campuran dari bahan-bahan lain di luar tubuhnya.
Ada beberapa jenis burung walet yang cukup "rajin" membuat sarang, yakni Aerodramus fuciphagus dan Collocalia sumbawae. Mereka banyak tinggal di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Burung-burung tersebut biasanya membuat sarang di suatu tempat yang tinggi, seperti atap rumah, gedung, hingga langit-langit gua. Tujuannya adalah untuk mengamankan diri dari para predator yang mengincar mereka.
Jika sudah menemukan tempat atau media yang pas, burung walet akan mengeluarkan air liurnya di tempat tersebut secara bertahap hingga akhirnya mengeras. Tekstur air liur walet ini juga sangat lengket, sehingga sarang bisa menempel dengan baik dan tidak mudah jatuh.
Proses pembuatan sarangnya sangat lama. Konon, burung walet hanya membuat sarang tiga kali dalam setahun. Jadi, hal ini salah satu alasan kenapa harga sarang burung walet cukup mahal.