Cara Menyimpan Kencur yang Benar biar Gak Gampang Kering
Jangan sampai terbuang sia-sia, ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kencur atau Kaempferia galanga merupakan salah satu jenis empon-empon atau rempah-rempah yang sering digunakan sebagai campuran beragam makanan dan minuman khas Indonesia. Rasanya cenderung pedas dan menyengat, tapi punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Kencur mudah ditemukan di pasaran dan harganya cenderung terjangkau. Bahkan, kamu bisa menanamnya sendiri di pekarangan rumah atau di dalam pot atau polybag.
Saat jumlahnya melimpah, kamu pasti pengin membeli dan menyimpannya dalam jumlah banyak untuk dijadikan stok. Apalagi kalau kamu suka minum jamu. Hal tersebut tentu bukan masalah besar, asal tahu cara menyimpannya dengan benar.
Supaya lebih awet dalam waktu lama dan tidak mudah kering, perhatikan cara menyimpan kencur di bawah, yuk!
1. Pilih kencur yang segar
Saat membeli kencur, pastikan kamu memilih yang segar dan kondisinya baik. Kencur yang segar memiliki ciri-ciri fisik yang mulus, kulitnya kencang, tidak keriput atau kering, tidak berbercak, dan tidak ada bagian yang yang busuk.
Saat ditekan, kencur akan terasa padat, keras, dan tidak lembek. Selain itu, pastikan juga kencur belum terpotong atau terbelah, serta aromanya tidak apek.
Kalau menanam sendiri, pastikan ciri-cirinya juga sama seperti di atas. Kamu juga harus memanennya waktu yang tepat dan mencabut rimpangnya perlahan.