TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pahami 7 Jenis Asam untuk Campuran Berbagai Masakan Indonesia Ini!

Membuat cita rasa masakan jadi makin nikmat

Ilustrasi buah asam (pixabay.com/changephoto)

Asam merupakan bagian dari bahan atau bumbu dapur yang sering digunakan sebagai campuran berbagai masakan Nusantara. Bahan ini cenderung mudah ditemukan dan harganya terjangkau. 

Tahukah kamu bahwa di Indonesia, ada beragam jenis asam untuk bumbu masakan? Asam-asam tersebut memiliki fungsi, ciri khas, dan cita rasa yang berbeda dalam setiap masakan. 

Penasaran apa saja? Di bawah ini ada tujuh jenis asam untuk campuran berbagai masakan Indonesia yang perlu kamu tahu, supaya tepat saat memanfaatkannya.

1. Asam jawa

ilustrasi asam jawa (healthline.com)

Asam jawa merupakan salah satu jenis asam yang paling populer, karena mudah ditemukan di berbagai tempat. Mulai dari pasar tradisional, supermarket, hingga langsung dipetik dari pohon asam yang ditanam di beberapa ruas jalan di Pulau Jawa.

Asam jawa sering digunakan untuk campuran masakan dari berbagai daerah, mulai dari sayur asem, cuko pempek, tahu gejrot, jamu kunyit asam, hingga es gula asam. Kamu pernah coba yang mana?

2. Asam kandis

Ilustrasi asam kandis (Instagram.com/kelantan_grocer)

Asam kandis berasal dari pohon asam kandis yang daunnya selalu hijau. Buah asam yang sudah matang kemudian diiris tipis, lalu dijemur di bawah terik matahari langsung selama beberapa hari sampai kering.

Asam kandis yang baik dan telah melalui proses pengeringan sempurna umumnya berwarna merah kecokelatan dan bisa disimpan selama bertahun-tahun. Buah ini biasanya digunakan sebagai campuran rendang, pindang ikan, dan sebagainya.

3. Asam gelugur

Ilustrasi asam gelugur (instagram.com/mamaarsyadni)

Pohon asam gelugur kerap disebut sebagai tumbuhan abadi, karena bisa hidup sampai ratusan tahun dan produksi buahnya selalu banyak.

Sama seperti asam kandis, asam gelugur juga dikeringkan di bawah terik matahari langsung selama beberapa hari sebelum diolah menjadi beragam masakan.

Makanan yang terbuat dari asam gelugur di antaranya manisan, sayur asam gelugur, es teh asam gelugur, gulai ikan asam padeh, gulai kepala ikan, dan sebagainya. Selain itu, sering pula digunakan sebagai bahan dasar obat dan kosmetik.

Baca Juga: 10 Perbedaan Harga Bumbu Dapur di Kanada Vs Indonesia, Kaget Gak?

4. Asam patikala

Ilustrasi asam patikala (instagram.com/thethornyfruitco)

Asam patikala atau juga disebut sebagai asam cikala merupakan buah atau inti bunga kecombrang yang sudah dikeringkan. Bentuknya seperti nanas dan warnanya cenderung merah muda. Aromanya perpaduan wangi, asam, dan segar yang khas.

Jika kecombrang sering digunakan dalam masakan Sunda, Jawa, dan Bali, maka asam patikala jadi campuran masakan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku. Beberapa masakan yang menggunakan buah ini adalah ikan kuah kuning, kapurung, dan sebagainya.

5. Asam kranji

Ilustrasi asam kranji (indigenousbartender.com)

Pernah dengar nama kranji? Bukan nama wilayah di Bekasi, melainkan nama sebuah pohon yang besar dan teduh.

Buah pohon kranji yang disebut sebagai asam kranji ini ukurannya kecil dan terbungkus kulit atau cangkang yang agak keras. Saat matang, kulit tersebut berwarna abu-abu tua, berbulu halus, dan rasanya mirip asam jawa tetapi agak manis.

Buah tersebut bisa langsung dimakan dan juga diolah menjadi campuran masakan. Mulai dari dihadikan permen atau olahan asem-asem ayam.

6. Asam mawang

Ilustrasi asam mawang (instagram.com/s_olliev)

Asam mawang merupakan buah dari pohon mawang yang sangat populer di Kalimantan Barat. Bentuknya bulat, kulitnya cokelat, serat agak kasar, serta rasanya perpaduan asam dan manis.

Asam mawang bisa dimakan langsung atau diolah menjadi beragam sajian, mulai dari serawe (minuman khas melayu Kalimantan Barat), asinan, sambal, dan campuran berbagai sayuran.

Baca Juga: 10 Olahan Ikan Pari Paling Nikmat, dari Mangut hingga Asam Padeh

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya